Pilpres 2019
Waketum Gerindra sebut Jokowi Paparkan Data yang Tak Akurat
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan capres Jokowi banyak menyajikan data tidak akurat dalam debat kedua
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan capres Jokowi banyak menyajikan data tidak akurat dalam debat kedua.
Hal itu disampailan Fadli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/2/2019).
"Fakta-fakta yang disampaikan Pak Jokowi ternyata banyak yang keliru," kata Fadli.
Satu diantara beberapa data yang disoroti Fadli, yakni terkait data impor pangan terutama komoditas jagung dan beras.
"Soal impor jagung. Impor beras luar biasa juga sebenarnya, sampai 2 juta ton," jelasnya.
Untuk diketahui, dalam debat semalam Jokowi menyebutkan bahwa tahun 2014 impor jagung Indonesia 3,5 juta ton dan menurun menjadi 180 ribu ton pada tahun 2018.
Baca: Penemuan Mayat Wanita dalam Freezer di Kroasia Akhirnya Terungkap Setelah 18 Tahun Menghilang
Padahal, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) impor jagung sepanjang tahun 2018 mencapai 737,22 ribu ton dengan nilai 150,54 juta dolar AS.