Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Ratusan Kaum Milenial Nonton Bareng Film Dokumenter 1998 dan Debat Pilpres

Ratusan Kaum Milenial berkumpul di Lucky In The Sky, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (17/2/2019) malam.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Ratusan Kaum Milenial berkumpul di Lucky In The Sky, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (17/2/2019) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan Kaum Milenial berkumpul di Lucky In The Sky, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (17/2/2019) malam.

Mereka hadir mengikuti acara nonton bareng (nobar) film pendek 1998 lanjut debat putaran kedua Pilpres 2019 yang digelar organisasi Gerak Cepat.

Untuk diketahui Gerak Cepat merupakan organisasi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca: Nonton Bareng Debat Pilpres, Ibunda Jokowi Kirimkan Gula, Teh dan Makanan Ringan ke Posko Pemenangan

Gerakan ini didirikan sejak 2014 yang juga mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Kini Gerak Cepat kembali hadir menggandeng kaum muda dan milenial untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memenangkan Pilpres 2019.

Pantauan Tribunnews.com, tampak ratusan kaum milenial menggunakan busana kekinian berkumpul dan berbaur satu sama lain.

Tiba di lokasi, mereka langsung menuju ke meja registrasi lanjut mendapatkan kaos putih bertuliskan Jokowi-Amin.

Baca: Gelar Nobar, JK dan Mufidah Kalla Tampil Sederhana

Mereka juga bebas memilih duduk di bangku dan sofa yang telah disediakan.

Jelang malam, para muda-mudi makin banyak yang berdatangan.

Ada yang hadir berpasangan hinggaa bersama teman-tema. Mereka juga rela menonton sambil berdiri.

Acara ini turut dihadiri oleh para caleg muda dari partai politik pengusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Mas'ruf Amin.

Baca: Real Madrid Dikalahkan Girona di Kandang, Barcelona Makin Menjauh

Hadir juga para aktifis mahasiswa 98, alumni Trisakti dan tamu undangan lainnya seperti Wanda Hamidah, Nia Dinata, Dito Ariotedjo, Banyu Biru Djarot, Gaya Kartasasmita dan lainnya.

Nia Dinata, sutradara dan penulis naskah film pendek tragedi Mei 1998 ini mengatakan pihaknya sengaja memutar film agar acara berlangsung menarik.

"Diputar juga film dokumenter supaya menarik. Supaya adik-adik ini, kaum milenial tahu soal tragedi Mei 1998," kata Nia Dinata.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved