Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Pada Debat Kedua, Prabowo akan Didukung Data BPS, LSM, dan Bekas Menteri Jokowi

Menurut Dahnil dalam debat nanti apa yang dipaparkan Prabowo juga akan ditunjang data-data formal yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak tidak khawatir dengan keterlibatan menteri Kabinet Indonesia Kerja, menyiapkan data untuk bahan materi debat Jokowi pada 17 Februari mendatang.

Menurut Dahnil dalam debat nanti apa yang dipaparkan Prabowo juga akan ditunjang data-data formal yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS).

"Sourch data kita kan banyak juga bahkan kami menggunakan sumber-sumber data formal misalnya BPS dan segala macem. Itu kan bisa keliatan kita langsung bandingkan menggunakan itu," Ujar Dahnil di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, (15/2/2019).

Baca: MA Tolak Kasasi, HTI Resmi Jadi Organisasi Terlarang

Tidak hanya data BP, dalam debat yang akan mengupas tema energi, pangan, Infrastruktur, dan lingkungan itu, Prabowo juga akan ditunjang hasil riset sejumlah lembaga kampus dan lembaga swadaya masyarakat.

"Termasuk masukan dari mantan-mantan menteri yang tahu model kebijakan sebelumnya, misalnya sederhana saja, pak Sudirman Said, mantan menteri ESDM, beliau tahu anatomi dan model kebijakannya gitu, apa yang kurang dan apa yang lebih," katanya.

Oleh karena itu menurut Dahnil, akan menjadi bumerang bagi Jokowi, bila data yang disampikan menterinya itu kemudian tidak tepat atau hanya klaim sepihak.

"Kita tahu mana data yang diakrobati atau manipulasi, itu juga kita pasti paham," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved