Survei: Jokowi-Ma'ruf Unggul 57,25 Persen di Pemilih Netizen, Prabowo-Sandi 42,75 Persen

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei PolitikaWave merilis hasil survei penelitian terkait calon presiden pilihan netizen melalui rangkaian variabel aktif sosial media.

Survei dilakukan drngan mengamati sebanyak 1.899.881 total percakapan terkait kedua kandidat yang dilakukan oleh 267.059 akun selama periode penelitian 28 Januari hingga 04 Februari 2019.

Hasilnya, jika Pilpres 2019 dilaksanakan hari ini, pasangan Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin akan menang dengan suara 57,25 persen.

"Jadi kita ada beberapa matrik. Pertama, jumlah percakapan Jokowi-Ma'ruf periode 57,25 persen, Prabowo-Sandiaga 42,75 persen. Kalau ditanya hari ini siapa yang menang, ya sesuai dengan data itu," kata Founder PoliticaWave Yose Rizal saat rilis di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).

Baca: Jokowi Tantang Prabowo Lapor KPK, BPN Bilang Ngapain Lapor

Survei diketehaui melalui percakapan sosial media yang dipantau adalah Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, online forum, dan news portal.

Yose juga memaparkan, percakapan terkait pasangan Jokowi-Ma’ruf dilakukan oleh 61,25 persen akun, sementara Prabowo-Sandiaga sebanyak 38,75 persen akun.

"Kita juga mengeluarkan bot dari data analisa kita. Kita filter, alasannya bot nggak nyoblos dan dikelola robot. Akun anonim selama itu bukan bot tetap kita masukkan. Percakapan ada 257 ribu percakapan konten pilpres per hari. Bot kalau mau pilpres, naik. Kita filter sehari 60 ribu," paparnya.

Menurut Yose, berdasarkan pengalaman survei sebelumnya dan kontestasi politik yang bergulir di berbagai negara, paslon yang menang di sosial media akan juga unggul di kontestasi sebenarnya.

Hal itu bergantung pada seberapa banyak dibicarakan dan besar sentimen positif yang diperoleh.

Baca: KPU Pastikan Tak Ada Konsultan Asing Dalam Tim Kampanye Pilpres

"Jadi biasanya yang menang di sosial media itu menang di realnya. Di US begitu dan di Indonesia hampir 90 persen," kata Yose.

Pada sisi sentimen percakapan, 80 persen netizen memperbincangkan Jokowi-Ma’ruf secara positif dan 20 persen negatif.

Sementara, untuk pasangan Prabowo-Sandiaga, memperoleh 74 persen percakapan positif dan 26 persen percakapan negatif.