Pendidikan GOPilpres 2019
Doa dan Pesan Kiai Dimyati Rois kepada Pasangan Jokowi - Maruf Amin
"Tentu yang pertama Abah (Dimyati) mendoakan semoga pak Jokowi dan kiai Maruf Amin ini menang," kata Gus Alam
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Pengasuh Pondok Pesantren Al Fadlu wal Fadlilah, KH Dimyati Rois menyampaikan pesan untuk pasangan capres - cawapres nomor urut 01, Jokowi - Maruf Amin.
Pesan tersebut disampaikan oleh Putra Kiai Dimyati, Alamudin Dimyati Rois atau akrab disapa Gus Alam.
Baca: TKLN Jokowi – Kiai Maruf Amin Optimis Raih 60 Persen Suara di Arab Saudi
Gus Alam mengatakan, Kiai Dimyati menyampaikan beberapa pesan kepada Jokowi - Maruf Amin.
"Tentu yang pertama Abah (Dimyati) mendoakan semoga pak Jokowi dan kiai Maruf Amin ini menang. Beliau menang tanpa ngasorake (menang tanpa menjelekkan)," kata Gus Alam saat menerima silahturahmi Cawapres Maruf Amin di Kompleks Pondok Pesantren Al Fadlu wal Fadlilah, Kecamatan Kaliwungu Utara, Kendal, Jawa Tengah, Senin (4/2/2019).
Selain itu, Gus Alam yang juga Anggota DPR RI itu mengatakan, Kiai Dimyati berpesan agar Maruf Amin tetap menjaga kesehatannya.
"Karena Kiai Maruf Amin hari ini adalah calon wakil presiden dan Insya Allah wakil presiden yang akan datang maka abah Dimyati berpesan agar kemanfatan Kiai Maruf Amin ini jauh lebih besar daripada waktu jadi Rais Aam maupun Ketua Umum MUI," ungkapnya.
KH Dimyati Rois merupakan salah satu mustasyar PBNU. Kiai berpengaruh ini merupakan pengasuh pesantren Al Fadlu wal Fadlilah.
Putera KH Dimyati, H Alamuddin Dimyati Roid, atau akrab disapa Gus Salam turut hadir dan terlibat dalam percakapan ringan membahas perkembangan ponpes.
Turut hadir istri Maruf Amin, Estu Wury Handayani dan Hj. Toah, istri KH Dimyati Rois.
Untuk diketahui, Mbah Dim merupakan orator ulung yang mampu membius massa. Pengaruh Mbah Dim yang besar itu membuat rumahnya selalu menjadi tempat singgah tokoh nasional.
Baca: TKN Yakin Jawa Barat Bisa Direbut Jokowi - Maruf Amin karena Faktor Ini
Namun, uniknya Mbah Dim tidak mau terjun langsung menjadi politisi.
Setiap Ahad ada kegiatan manasik haji. Lalu Istigotsah setiap malam Jumat Kliwon dihadiri ribuan jamaah.
