Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

BPN Sebut Tudingan Jokowi Soal Propaganda Rusia Bisa Rusak Hubungan Bilateral Indonesia-Rusia

Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut tudingan Joko Widodo soal ‘propaganda ala Rusia’ bisa merusak hubungan diplomatik Indonesia dengan Rusia.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di posko pemenangan Prabowo-Sandi di Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (4/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut tudingan Joko Widodo soal ‘propaganda ala Rusia’ bisa merusak hubungan diplomatik bilateral antara Indonesia dan negeri beruang merah tersebut.

Sebelumnya Jokowi menyebut ada tim sukses yang menggunakan propaganda ala Rusia dengan cara menyemburkan fitnah dan berita hoaks terus menerus saat menghadiri deklarasi dukungan Forum Alumni Jatim di Tugu Pahlawan Surabaya pada 2 Februari 2019 lalu.

Baca: KPK Beberkan Kronologi Penganiayaan Terhadap Dua Penyelidiknya di Hotel Borobudur Jakarta

“Saya rasa itu berbahaya buat hubungan diplomatik kita, secara tak langsung Pak Jokowi melakukan itu, saya tak tahu apakah beliau memikirkan itu atau tidak,” ungkap Dahnil ditemui di posko pemenangan Prabowo-Sandi di Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (4/2/2019).

Dahnil mengatakan tanda tak baik akibat pernyataan Jokowi itu ada saat Kedutaan Besar Rusia mengklarifikasi isu tersebut.

Baca: Prabowo, Sandiaga, dan BPN Akan Adakan Rapat Khusus di Posko Surakarta Jumat Besok

“Saya tak tahu Pak Jokowi mendapat data itu dari mana, dan hal itu juga sudah dibantah pemerintah Rusia, ini berbahaya loh seorang kepala negara menuduh negara lain terkait dengan salah satu capres Indonesia,” imbuhnya.

Dahnil mengatakan masyarakat sudah bisa menilai sendiri apakah nantinya pernyataan Jokowi itu bisa menimbulkan blunder bagi kubunya sendiri.

Baca: Lieus Sungkharisma Beberkan Kronologi Tidak Diizinkan Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang

Dahnil juga mengatakan pihak BPN masih mengkaji apakah perlu melaporkan tuduhan tersebut.

“Kami masih mengkaji apakah langkah hukum efektif untuk menyelesaikan masalah ini karena puluhan laporan BPN terkait presiden tak pernah dituntaskan,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved