Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2019

Jokowi Sebut Prabowo Tak Mengerti Ekonomi Makro

Menurut Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani merupakan putri kebanggaan Indonesia, karena telah meraih prestasi sebagai menteri terbaik di kawasan Asi

TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI
Capres 01 Jokowi tiba saat Deklarasi Sedulur Kayu dan Mebel untuk Jokowi di De Tjolomadoe Convention Hall, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (3/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menilai capres Prabowo Subianto tidak paham ekonomi makro, hingga akhirnya menyebut Sri Mulyani sebagai menteri pencetak utang.

"Kalau ada kita yang menyampaikan itu (sebut Sri Mulyani menteri pencetak utang), ya mungkin belum ngerti masalah ekonomi makro," ujar Jokowi di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019).

Menurut Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani merupakan putri kebanggaan Indonesia, karena telah meraih prestasi sebagai menteri terbaik di kawasan Asia Pasific.

Baca: PSS Sleman Dilanda Dilema Gara-gara Piala Presiden 2019

"Juga menteri terbaik di dunia. Semuanya orang menghargai kok, semua orang hormat kepada bu Sri Mulyani," kata Jokowi.

Diketahui, Sri Mulyani pada awal tahun ini dianugerasi gelar Finance Minister of the Year 2019 Global and Asia Pacific dari majalah keuangan The Banker yang dimiliki oleh Financial Times.

Pada 2018, mantan Direktur Bank Dunia itu juga dinobatkan oleh majalah Global Markets sebagai menteri keuangan terbaik tahun 2018.

Selain itu, Sri Mulyani juga mendapatkan penghargaan Menteri Terbaik di Dunia di World Goverment Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Arab Emirate pada tahun lalu.

Sebumnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto melontarkan kritik pedas soal utang pemerintah yang dinilainya sudah tak wajar.

Menurutnya, kondisi perekonomian RI sudah carut-marut seiring dengan bertambahnya utang pemerintah.

Bahkan, Prabowo menyebut pemimpin di Kementerian Keuangan disebut Menteri Pencetak Uang saja.

"Menurut saya, jangan disebut lagi Menteri Keuangan tapi mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang bayar orang lain" ucap Prabowo dalam dekrlasi dukungan Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan