Senin, 6 Oktober 2025

Pemilu 2019

Aria Bima Bantah Anggapan Mabes Polri yang Sebut Kota Solo Daerah Rawan Konfik saat Pemilu

Aria Bima menilai orang Solo paham akan perbedaan pendapat, perbedaan partai bukan sesuatu yang memecah belah warga.

Editor: Noorchasanah A
TRIBUNNEWS.COM/FRANSISKUS ADHIYUDA PRASETIA
Aria Bima (kanan) 

TribunSolo.com/Agil Tri

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Mabes Polri melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan Solo sebagai daerah rawan konflik terkait pemilu 2019, Rabu (30/1/2019), berdasarkan data dari intelijen.

Politisi PDI-P, Aria Bima, tak sependapat dengan penilaian tersebut.

Ditemuai saat akan mengisi sebuah acara di sebuah acara di Sukoharjo, Sabtu (2/2/2019), dia mengatakan jika warga Solo sudah dewasa.

"Kedewasaan politik warga Solo itu bisa membedakan pilihan, yang tidak bisa menjadikan hal untuk tidak rukun," katanya.

Baca: Soal Ucapan Menkominfo Yang Gaji Kamu Siapa, Aria Bima Sebut Rudiantara Hanya Menegur ASN

Aria menilai orang Solo paham akan perbedaan pendapat, perbedaan partai bukan sesuatu yang memecah belah warga.

"Perbedaan (pilihan) dalam Pilpres, Pilgub, Pilkada, sudah terbiasa berkali-kali bukan sesuatu yang bisa memisahkan," ucapnya.

Aria yakin, orang Solo tau cara menempatkan diri untuk sesuatu yang mulia.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved