TKN Paparkan Keberhasilan Jokowi Terkait Tema Debat Jilid Dua

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin memaparkan sejumlah keberhasilan empat tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla berkaitan dengan tema debat antar calon presiden di bidang Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto meyakini Jokowi akan menguasai tema debat jilid II. Sebab, ucap Hasto, pembangunan pemerintah di bidang Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup, sudah terbukti. Terutama keberpihakan terhadap para petani.

"Tenaga air dan waduk-waduk dibangun sehingga terintegrasi dengan upaya mensejahterahkan petani," ujar Hasto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).

Pembangunan masif di pemerintahan Jokowi, akan dipaparkan pada debat 17 Februari mendatang. TKN melibatkan para pakar yang kompeten di bidang yang terkait tema debat. "Untuk menyarankan hal-hal positif dan harapan bagi rakyat," kata Hasto.

Pandangan Jokowi di bidang energi, ucap Hasto, tak hanya melalui pembangunan. Tapi juga energi yang muncul dari lingkungan keluarga. Karena itu pada periode kedua, pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia.

"Jadi energi jangan dianggap sesuatu hal yang membangkit listrik, tetapi dukungan dari keluarga, cucu dari semua itu sebuah energi positif. Masa lalu positif itu juga memberikan energi yang baik masa depan," tutur Hasto.

Baca: Polisi: Jalur Busway Otista Raya Paling Tinggi Pelanggaran Kendaraan

Hasto mengatakan kerja nyata Jokowi di bidang energi juga terlihat. Satu di antaranya menyerahkan Blok Rokan ke PT Pertamina yang dikelola PT Chevron Pasific Indonesia. Capaian lain ialah Blok Mahakam. Blok ini telah dikelola Pertamina sejak 1 Januari 2018. Lalu, keberhasilan merebut mayoritas kepemilikan Freeport ke tangan Ibu Pertiwi.

"Kedaulatan di bidang energi itu, diperjuangkan dengan baik. Tapi keadilan dalam energi itu juga diperjuangan dengan baik. Buktinya elektrifikasi mencapai lebih dari 96 persen. dan ini terus mencapai 99 persen. Ini terus didorong," imbuh Hasto.

Pada debat kedua yang mempertemukan Jokowi dan Prabowo Subianto, Komisi Pemilihan Umum bersama dengan kedua kubu 01 dan 02 menyepakati format berbeda dari debat pertama. Perbedaan utama adalah tak adanya kisi-kisi pertanyaan untuk kandidat.

Selain itu, KPU akan mengalokasikan segmen agar para peserta bisa saling tanya-jawab. Panelis debat juga akan ditentukan oleh KPU. Di luar hal teknis, KPU juga mengatur akan tak ada tribun pendukung pasangan calon di belakang peserta debat. Pendukung akan ditempatkan menghadap panggung.