Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tuding Sandiaga Uno Sebarkan Hoaks Terkait Persekusi Nelayan Karawang
"Mereka memuja lagu 'dunia ini, panggung sandiwara. Kalau kita, panggung rakyat itu panggung kebenaran," sebut Hasto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menuding Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyampaikan informasi bohong terkait kejadian persekusi terhadap seorang nelayan di Karawang, Jawa Barat.
"Terbukti Bupati Karawang melakukan koreksi (atas dugaan persekusi). Ternyata di dalam debat terjadi SandiwaraUno. SandiwaraUno benar benar terjadi," sebut Hasto kepada wartawan di sela Safari Kebangsaan VI di Situbondo, Jawa Timur, Minggu (27/1/2019).
"Mereka memuja lagu 'dunia ini, panggung sandiwara. Kalau kita, panggung rakyat itu panggung kebenaran," sebut Hasto lagi mengutip lagu yang pernah dipopulerkan penyanyi Nicky Astria tersebut.
Sandiaga sebelumnya sudah pernah mendapatkan tagar khusus di media massa 'SandiwaraUno' hanya karena terlihat berpura-pura ditolak oleh pedagang pasar di Sumatera Utara.
Menurut Hasto, penolakan itu diduga disetting sendiri oleh Sandiaga untuk mendapat perhatian.
Bagi Hasto, kasus itu kembali terulang lewat hoaks persekusi nelayan di Karawang saat tampil di acara debat capres-cawapres sesi pertama.
Baca: Oxfam: Pajak Bikin Kesenjangan Kaya-Miskin Makin Lebar
Kata Hasto, masyarakat akan punya cara untuk melihat mana yang putih dan mana yang hitam.
Mana calon yang baik, mana yang tidak. Hal itu terbukti ketika para habib di Situbondo, Jawa Timur, mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Para habaib mengatakan selama ini kami diam tapi akhirnya bergerak karena hoaks dan fitnah menutup mata. Sehingga akhirnya Jokowi-Kiai Ma'ruf yang baik harus didukung bersama," ungkap Hasto.
Masih menurut Hasto, semakin banyak hoaks semakin menunjukkan kubu Prabowo-Sandi sebenarnya takut dan menunjukan Kubu Prabowo-Sandi tak punya program untuk mengimbangi Jokowi-Ma'ruf.