Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

PDI Perjuangan Siap 'Pasang Badan' Bela Jokowi Terkait Laporan Kubu Prabowo

"Kami siap menjadi pembela Pak Jokowi. Barisan-barisan PDI Perjuangan siap membela Pak Jokowi," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto di kantor DPC PDIP Jakarta Timur, Minggu (20/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - PDI Perjuangan menanggapi laporan yang dilayangkan oleh kubu Prabowo - Sandi ke Bawaslu terkait dianggap menghina Prabowo Subianto ketika debat sesi pertama Pilpres 2019.

Terkait laporan itu, PDI Perjuangan siap 'pasang badan' membela Jokowi.

Baca: Prabowo : Saya Sebut LRT Tak Ada Gunanya Dihujat, 2 Bulan Kemudian Pak JK Benarkan Itu

"Kami siap menjadi pembela Pak Jokowi. Barisan-barisan PDI Perjuangan siap membela Pak Jokowi," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela Safari Kebangsaan VI menyusuri wilayah 'tapal kuda' Propinsi Jawa Timur di Kantor DPC PDIP Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur Sabtu (26/1/2019).

 Sekertaris TKN Jokowi - Maruf Amin ini menganggap aneh bila Jokowi dilaporkan ke Bawaslu.

Sebab, yang disampaikan oleh capres di dalam debat adalah soal komitmen soal pemberantasan korupsi.

Jokowi, lanjut Hasto Kristiyanto, mempertanyakan pelaksanaan komitmen pemberantasan korupsi oleh Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra.

Menurut Hasto Kristiyanto, pertanyaan Jokowi itu ada alasannya.

Sebab semua partai politik memang meneken pakta integritas dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal tak mengajukan caleg mantan napi korupsi.

Yang menekennya adalah ketua umum dan sekjen masing-masing parpol.

"Kalau di PDIP itukan clear. Maka Pak Jokowi menanyakan itu (ke Prabowo, red). Tak ada tujuannya untuk merendahkan. (Masalahnya, red) Itu fakta atau bukan? Itu yang kita lihat," jelas Hasto Kristiyanto.

Dalam debat itu, Prabowo Subianto terlihat panik dan tak siap untuk mempertahankan alasannya meneken daftar calegnya yang merupakan mantan koruptor.

Baca: Borong Keset dan Kerupuk, Jokowi Habiskan Uang Rp 300 Ribu

Prabowo Subianto bahkan sempat menyebut dia tak setuju bila mantan koruptor jadi caleg.

Selain itu, mungkin setelah tersadar, Prabowo Subianto sempat seakan menyatakan korupsi kecil-kecilan tak masalah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved