Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2019

Prabowo-Sandi Akan Lakukan Reformasi Pajak Jika Terpilih dalam Pilpres 2019

Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bertekad untuk mereformasi pajak bila terpilih pada Pemilu 2019.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bertekad untuk mereformasi pajak bila terpilih pada Pemilu 2019.

Salah satunya dengan menurunkan nilai pajak.

"Diharapkan dengan demikian akan terjadi perluasan basis perpajakan nasional. dari situ nanti kita akan melihat betapa ketika uang lebih banyak ditaruh di masyarakat, pajaknya rendah, itu aktifitas ekonomi bukan di tingkat atas namun betul-betul di tingkat bawah," ujar Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Mardani Ali Sera.

Baca: Maruf Amin Bercerita Tentang Kedekatannya dengan Guru Sekumpul Kalimantan Selatan

Hal tersebut diungkapkan Mardani dalam diskusi bertajuk 'Menilik Politik Pajak Rendah dan Berkeadilan' di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Kebayoran, Baru, Jakarta Selatan, Jumat, (25/1/2019).

Menurut Mardani pertumbuhan ekonomi Indonesia mentok pada angka 5 persen.

Ia berharap reformasi pajak bisa menstimulus pertumbuhan ekonomi.

"Problemnya Indonesia ini mentok di lima persen dengan sumber daya yang luar biasa , pasar yang luar biasa ini tidak bisa dibiarkan," katanya.

Baca: KPU Tidak Ikuti Putusan PTUN, 136 Anggota DPD 2019 Terancam Tidak Sah

Terkait apakah program tax amnesty Jokowi akan dilanjutkan, Mardani mengatakan masih dalam kajian.

Hal pasti menurutnya bila tax amnesty tetap dilanjutkan, maka akan berada dalam kerangka reformasi pajak yang di dalamnya ada law enforcment.

"Tentu kita tidak bisa menegakan ketika hak kita belum tertunaikan. kewajiban dulu, kewajiban kita tunaikan sehingga dengan demikian masyarakat teredukasi dengan baik, buka teks amensty abis itu baru law enforcement," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved