Pilpres 2019
TKN Jokowi-Ma'ruf Bertemu Dubes Uni Eropa Bahas Ekonomi Hingga Nawacita
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menggelar pertemuan dengan sejumlah duta besar negara Uni Eropa di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menggelar pertemuan dengan sejumlah duta besar negara Uni Eropa di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Kamis (24/1/2019).
Sejumlah perwakilan rombongan dubes Uni Eropa dipimpin Vincent Guerand, serta para duta besar dari Romania, Austria, Bulgaria, Inggris, Slovakia, Belanda, Itali, Yunani, Denmark, Polandia, Hungaria, Spanyol, Belgia, Swedia, Ceko, Jerman, Prancis, Portugal.
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir mengatakan pertemuan dengan perwakilan Uni Eropa guna membahas gambaran ekonomi ke depan.
Baca: Kemendagri Prihatin Dengan Ditangkapnya Bupati Mesuji oleh KPK
Erick juga menyampaikan program Nawacita Presiden Jokowi kepada para dubes yang hadir.
"Mereka ingin tahu ekonomi kita ke depan seperti apa. Nawacita. Kan bukunya kita bagi juga," kata Erick di sela pertemuan, Kamis (24/1/2019).
Erick juga menyampaikan bahwa pertemuan ini sekaligus mengklarifikasi bahwa Uni Eropa mendukung salah satu pasangan calon presiden.
Baca: Djarot Saiful Benarkan BTP Akan Menikah dengan Bripda Puput, Ungkap Keduanya Sudah Saling Cocok
Diketahui, duta besar Uni Eropa ini sebelumnya telah menyambangi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.
"Ini juga mengklarifikasi bahwa dubes dari seluruh Uni Eropa mengklarifikasi itu tidak benar mereka memposisikan dirinya ke salah satu kandidat. Mereka klarifikasi, mereka harus netral karena harus menghormati daripada negara masing-masing," ungkap Erick.
Lebih jauh, Erick mengaku tak khawatit terkait pertemuan ini dan dituduh pro-asing.
Sebeb, Uni Eropa telah menyatakan netralitas dalan Pilpres 2019. Selain itu, dari kubu Jokowi sendiri tidak minta dukungan.
Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang & Potensi Hujan di Indonesia Besok, Jumat 25 Januari 2019
"Dan kita di sini juga tidak minta dukungan negara eropa karena Indonesia bisa besar karena kita punya program yang baik. Kita bisa besar karena punya program yang baik tentu punya partner-partner bukan orang asing ini mendikte kita. Bukan, kita ini masih punya harga diri. Nah ini yang kita mau klarifikasi," papar Erick.
Dalam pertemuan itu, turut hadir Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf dan juga Ketua Kadin Rosan Roeslani, serta Direktur Konten Fiki Satari, Direktur Komunikasi Politik Usman Kansong, Wakil Direktur Komunikasi Politik Meutya Hafid, dan Wakil Direktur Penggalangan Perempuan Tina Talisa.