Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Polisi Kawal 24 Jam Proses Pencetakan Hingga Distribusi Surat Suara

Selain pengamanan terhadap proses pembuatan, Polri juga bakal melakukan pengawalan saat proses distribusi.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/JEPRIMA
Anggota komisioner KPU Ilham Saputra saat meninjau proses cetak surat suara pemilihan umum 2019 di Percetakan Kompas Gramedia, Jakarta Pusat, Minggu (20/1/2019). Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi memproduksi surat suara untuk kebutuhan Pemilu 2019, total sebanyak 939.879.651 surat suara yang dicetak serentak di sejumlah percetakan lima konsorsium ditambah satu perseroan terbatas selama tiga bulan kedepan.(Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menerjunkan personelnya untuk melakukan pengamanan proses pencetakan surat suara yang bakal digunakan untuk Pemilu 2019.

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan pengamanan bakal dilakukan selama 24 jam. 35 lokasi akan menjadi pencetakan tersebut.

"Dilakukan pengamanan anggota Polri 24 jam, dibagi 3 shift, dilakukan secara berlapis, di dalam, di luar kemudian di area jalan," ujar Dedi di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2019).

Polisi bakal mengawasi secara ketat proses pembuatan surat suara. Pengawasan tersebut juga dilakukan terhadap para pegawai yang bekerja di percetakan tersebut.

"Setiap petugas atau pegawai keluar masuk dilakukan pengawasan dan dikontrol secara ketat. Kita melibatkan security internal. Seluruh surat suara dicetak dikontrol baik manual maupun teknologi," jelas Dedi.

Selain pengamanan terhadap proses pembuatan, Polri juga bakal melakukan pengawalan saat proses distribusi.

Tiap Polda telah membentuk satgas yang akan mengawasi proses ini. Selain Polri, pihak TNI juga akan dilibatkan dalam pengamanan ini.

Baca: Fadli Zon: Tidak Boleh ada Kertas di Podium Debat

"Setelah surat suara dihitung KPU, maka ada pendistribusian, itu juga akan dikawal, misalnya dari Jakarta ke Aceh, dari Polda Aceh sudah ada satgas. Sampai dengan ketingkat PPS ke TPS," tutur Dedi.

Seperti diketahui, pencetakan perdana surat suara untuk Pemilu 2019 telah dimulai hari sejak kemarin, Minggu (20/1/2019).

Terdapat enam perusahaan yang memenangkan tender produksi surat suara, yaitu PT Gramedia (Jakarta), PT Balai Pustaka (Jakarta), PT Aksara Grafika Pratama (Jakarta), PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur), PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur), dan PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan). Total surat suara yang akan diproduksi untuk pemilu serentak nanti adalah 939.879.651 surat suara.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved