Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Sudirman Said: Janji Jokowi Memperkuat KPK tidak Terjadi, Malahan KPK Terus Menerus Diperlemah

Sudirman Said mengatakan selama 4 tahun, janji memperkuat KPK tidak terjadi, malahan KPK terus menerus diperlemah.

Istimewa
Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said setelah diskusi Membedah Visi Ekonomi Capres 2019 yang diselenggarakan Habibie Center, Senin (12/11/2018) di Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Praktik korupsi pejabat negara di era Presiden Joko Widodo kian mengkhawatirkan.

Hal ini dibuktikan dengan penangkapan sejumlah kepala daerah hingga pimpinan lembaga tinggi negara.

Demikian diungkapkan Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Sudirman Said dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) tadi malam.

"(Buktinya) pada periode ini, 4 dari pimpinan lembaga negara tertangkap KPK," jelasnya.

Baca: Muncikari Vanessa Angel Tutupi Muka Pakai Mukena Saat Digelandang ke Kantor Polisi

Di satu sisi, kata Sudirman, upaya yang dilakukan Jokowi dalam memberantas korupsi lemah.

Janji Jokowi untuk memperkuat KPK juga tidak terbukti.

"Selama 4 tahun, janji memperkuat KPK tidak terjadi, malahan KPK terus menerus diperlemah," ujarnya.

Bahkan beragam teror yang terjadi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lamban ditangani.

Adapun teror kepada KPK yang masih belum jelas pengungkapannya adalah kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan tahun 2017 lalu.

"Bahkan yang ekstrem adalah serangan teror terhadap penyidik KPK," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved