Pilpres 2019
Reaksi Cepat Prabowo saat Sandiaga Minta Diangkat Lagi ke Gerindra di Tengah Debat: Enggak, Jangan
Di tengah-tengah debat yang berlangsung cukup panas itu, Sandiaga Uno sempat meminta Prabowo Subianto untuk mengangkatnya kembali ke Partai Gerindra.
Permintaan Sandiaga tersebut muncul saat pihak capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menanyakan soal isi visi-misi dari partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, yakni, Partai Gerindra.
• Saling Serang, Prabowo Bahas Mendag Vs Bulog, Jokowi Singgung Gerindra soal Caleg Eks Koruptor
• Hampir Potong Bagian Jokowi di Debat Pilpres, Prabowo Tertawa Dipijit Sandiaga di Panggung
"Dalam visi-misi Bapak menyebutkan bahwa setiap kebijakan akan berspektif gender dan pemberdayaan perempuan, akan memprioritaskan pemberdayaan perempuan," ujar Jokowi, seperti dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompas TV, Kamis (17/1/2019) malam.
"Tapi saya melihat dalam struktur kepengurusan partai yang Bapak pimpin, jabatan-jabatan strategis seperti Ketua Umum, Ketua Dewan Pembina, Ketua Dewan Penasehat, Ketua Dewan Pakar, Ketua Dewan Harian, Sekjen, Bendahara semuanya laki-laki."
"Bagaimana Bapak menjawab inkonsistensi ini?," tanya Jokowi.

Mendengar pertanyan tersebut, Prabowo lantas memberikan penjelasannya.
Awalnya Prabowo mengakui bahwa partainya adalah partai baru yang belum cukup lama usianya.
"Baik, saya ingin jelaskan partai kami adalah partai muda, partai baru. Kami baru berdiri kurang lebih 10 tahun dan pada saat penyusunan tentunya kita memilih dan menunjuk siapa yang paling pertama dan paling mau untuk muncul."
"Tetapi benar yang Bapak sebut, tapi eselon-eselon sebagai contoh Wakil Ketua Umum, cukup kita punya wakil ketua umum Ibu Rahmawati Soekarno Putri, ya, beliau bertanggungjawab untuk ideologi. Kita juga punya beberapa wakil ketua umum lainnya," terang Prabowo.