Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2019

Pendapat Fahri Hamzah, Jokowi Justru Bantu Prabowo Kampanyekan Gerindra di Acara Debat Semalam

Dalam debat pertama Pilpres tadi malam, Jokowi mengajukan dua pertanyaan yang berkaitan dengan Partai Gerindra kepada Prabowo.

Editor: Choirul Arifin
IST
Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno membuat salam tos di acara debat perdana Pilpres 2019 yang disiarkan langsung beberapa stasiun televisi, Kamis (17/1/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah punya pendapat berbeda tentang keseluruhan debat perdana Pilpres 2019 yang berlangsung semalam, Kamis (17/1/2019). 

Fahri menilai calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo salah langkah karena menanyakan persoalan partai kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat debat perdana capres dan cawapres, Kamis kemarin.

Menurut Fahri, Jokowi justru seolah membantu Prabowo mengampanyekan Partai Gerindra. "Itu kesalahan Pak Jokowi, dia ngasih waktu buat Prabowo untuk kampanye Gerindra. Dua pertanyaannya masa tentang Gerindra?" ujar Fahri di kompleks parlemen, Jumat (18/1/2019).

Fahri mengatakan, Prabowo seolah mendapatkan fasilitas gratis untuk menjelaskan tentang partainya. Prabowo bisa menjelaskan kaderisasi internalnya dan juga komitmennya menjaga Gerindra sebagai partai yang bersih.

Fahri mengatakan seharusnya Prabowo membayar mahal untuk kampanye di media massa seperti tadi malam. "Wah itu mahal betul. Itu harusnya KPU tegur Pak Jokowi tuh, kenapa kasih waktu buat Pak Prabowo untuk kampanye Gerindra di situ," kata Fahri.

Baca: Toyota New Avanza Hanya Minor Change, Mitsubishi: Konsumen yang Kecewa Bisa Beralih ke Xpander

Fahri berseloroh, PDI-P bisa saja kalah dari Gerindra setelah ini. Dalam debat pertama Pilpres tadi malam, Jokowi mengajukan dua pertanyaan yang berkaitan dengan Partai Gerindra kepada Prabowo.

Baca: Sederet Fakta Pembebasan Abu Bakar Baasyir, Faktor Kemanusiaan Jadi Alasan

Pertama, Jokowi mempertanyakan komitmen Prabowo soal pemberdayaan perempuan. Jokowi menyoroti kepengurusan Partai Gerindra yang minim perempuan di posisi-posisi strategis.

Baca: Ketinggalan KRL Terakhir Tujuan Bogor, Nanda Tewas Dikeroyok Saat Akan Bermalam di Rumah Temannya

Pertanyaan kedua adalah soal caleg eks koruptor yang dicalonkan lewat Gerindra. Jokowi mempertanyakan komitmen Prabowo dalam hal pemberantasan korupsi.

Laporan: Jessi Carina

Artikel ini tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul:  Fahri Hamzah Bilang Jokowi Bantu Prabowo Kampanyekan Gerindra dalam Debat

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved