Pilpres 2019
Ma'ruf Amin Irit Bicara di Debat Perdana, Pengamat: Lebih Baik Irit Bicara daripada Menjawab Salah
Namun, ia mengatakan hal itu sebenarnya tak perlu dibahas panjang lebar karena Ma'ruf menjawab persoalan terorisme.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin disebut irit bicara dalam debat perdana yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1) malam.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, menilai irit bicaranya Ma'ruf sebagai sesuatu yang wajar.
Ia melihat akan lebih baik Ma'ruf diam bila tak menguasai bidang dalam debat tersebut. Daripada, lanjutnya, banyak menjawab namun salah.
"Wajar jika Ma'ruf Amin irit bicara. Karena tema debatnya bukan bidang yang dikuasai Ma'ruf Amin. Memang lebih baik irit bicara dari pada menjawab hal yang salah," ujar Ujang, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (18/1/2019).
Namun, ia mengatakan hal itu sebenarnya tak perlu dibahas panjang lebar karena Ma'ruf menjawab persoalan terorisme.
Bahkan, kata dia, mantan Rais Aam PBNU itu cukup menguasai perihal terorisme.
"Cukup menguasai (persoalan terorisme, - red). Paling tidak sudah menjawab dengan tepat. Bahwa terorisme harus diberantas sampai akar-akarnya. Jika karena pemahaman agamanya yang salah, maka luruskan. Namun jika karena persoalan ekonomi, maka sejahterakan," kata dia.
Lebih lanjut, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta itu juga menyinggung sejumlah hal yang kiranya perlu diperbaiki untuk debat selanjutnya.
Kedua kubu yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diminta mempersiapkan dan menguasai materi secara lebih matang.
Baca: Yusril Kunjungi LP Gunung Sindur, Abu Bakar Baasyir Akan Dibebaskan
"Yang harus diperbaiki dari kedua kubu adalah persiapan yang matang, penguasaan materi yang bagus, dan performance yang oke," tukasnya.
Seperti diketahui, seusai debat pertama, banyak pihak yang menilai sosok cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin irit berbicara selama debat yang terdiri dari enam segmen.
Ma'ruf Amin terlihat tak banyak membantu Jokowi pada sesi menjawab pertanyaan dari panelis.