Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Amien Rais Sebut Prabowo Tampil Seperti Negarawan ketika Debat

Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais memuji penampilan Prabowo Subianto dalam debat Pemilu Presiden

Tribunnews.com/Taufik
Amien Rais sebut Prabowo bak seorang negarawan ketika debat perdana Pilpres 2019 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais memuji penampilan Prabowo Subianto dalam debat Pemilu Presiden di Hotel Bidakara, (17/1/2019). Menurutnya, dalam debat perdana tersebut Prabowo tampil sebagai sosok negarawan.

"Jadi, menurut saya loh ya. Ini maaf ya, karena saya memang pro Prabowo mungkin subyektif ya. Tadi pak Prabowo itu menampilkan sosok negarawan," kata Amien di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4 Kebayoran Baru, Jakarta selatan, Kamis malam (17/1/2019).

Pasalnya dalam debat yang mengupas tema Korupsi, hukum, HAM, dan Terorisme itu Prabowo tidak menyerang pribadi dan partai lawan debatnya yakni Jokowi-Ma'ruf.

Baca: Amien Rais: Jokowi Melakukan Blunder di Debat Perdana

Baca: Teriakan Saling Bersahutan Saat Pendukung Kedua Kubu Nobar Debat Capres Tadi Malam

"Tadi pak Prabowo itu menampilkan sosok negarawan, tidak menyerang pribadi, menyerang partai, tidak merasa unggul ya, jadi beliau itu rendah hati," kata Amien.

Ketua Dewan Kehormatan PAN itu mengaku bangga dengan sikap Prabowo. Mantan Danjen Kopassus itu, menurutnya tidak terpancing menyerang pribadi atau partai lawan debatnya. Prabowo juga dinilai tidak emosional dalam menjawab pertanyaan debat.
"Saya bangga dengan Pak Prabowo tidak terpancing, tidak emosional sama sekali gitu. Bahkan Pak Jokowi kok nuduh-nuduh, padahal itu semasanya, jadi komentar saya itu," katanya.

Sebelumnya dalam debat membahas tema korupsi Jokowi menyinggung partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.

Jokowi sempat menanyakan kepada Prabowo mengenai diloloskannya 6 orang mantan koruptor menjadi Caleg dari Partai Gerindra. Sebagai Ketua Umum partai, Prabowo seharusnya mengetahui tentang hal tersebut.

"Kita tahu korupsi adalah kejahatan luar biasa, bahkan Pak Prabowo katakan sudah stadium 4 meskipun saya tidak setuju, saya tidak setuju. Tapi menurut ICW, partai yang Bapak pimpin paling banyak calonkan mantan napi korupsi. Calon itu yang tanda tangan Ketum, berarti Pak Prabowo tanda tangan," kata Jokowi.

Mendapat pertanyaan tersebut Prabowo mengaku belum menerima laporannya. Hanya saja menurut Prabowo, selama tidak ada peraturan yang melarang maka tidaklah masalah mantan Napi Koruptor menjadi Caleg.

"Kalau kasus itu sudah melalui proses, dia sudah dihukum dan kalau memang hukum mengizinkan, kalau dia masih bisa dan rakyat menghendaki dia, karena dia mempunyai kelebihan-kelebihan lain, mungkin korupsinya juga nggak seberapa," kata Prabowo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved