Pilpres 2019
Soal Pemberantasan Korupsi, Jokowi Bakal Terus Dukung KPK
Yusril menambahkan Jokowi tetap setuju dan tidak akan menghentikan penindakan KPK. Termasuk apabila ketika OTT tidak ditemukan barang bukti uang
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Soal isu korupsi yang juga dibahas dalam debat pertama di pertarungan Pilpres 2019 malam nanti, Kamis (17/1/2019) di Hotel Bidakara, Jakarta, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan tetap memberikan dukungan pada KPK untuk memberantas korupsi.
Diketahui Yusril merupakan ahli yang turut dimintai bantuan oleh kubu Jokowi-Ma'ruf Amin untuk masalah hukum. Pada Rabu (16/1/2018) malam Yusril juga hadir di acara pemantapan materi debat di Ballroom Jakarta Theater.
"Mengenai isu korupsi juga adalah tetap penguatan KPK. Beliau (Jokowi) sangat setuju dan mengatakan bahwa kenapa sekarang terjadi banyak OTT pada masanya, di masa lalu pun sudah banyak, sekarang tambah banyak. Karena KPK lebih meningkatkan operasi seperti itu dengan menggunakan penyadapan," tutur Yusril.
Yusril menambahkan Jokowi tetap setuju dan tidak akan menghentikan penindakan KPK. Termasuk apabila ketika OTT tidak ditemukan barang bukti uang, maka silahkan diteruskan.
"Pak Jokowi mengatakan saya setuju dan tidak akan menghentikan itu. Buktinya ketika OTT misalnya uang gak ada, ya ini mau diteruskan oleh KPK. Silahkan ini merupakan bagian dari cara beliau dalam memberantas korupsi," tambah Yusril.