Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2019

Jokowi Paparkan Hasil Survei dan Minta 9 Parpol Tingkatkan Militansi

Calon presiden (petahana) nomor ururt 01 Joko Widodo (Jokowi) meminta 9 partai politik koalisi Indonesia kerja (KIK) meningkatkan militansi

Twitter @cakimiNOW
Calon presiden (petahana) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) makan malam bersama sembilan ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik koalisi Indonesia kerja (KIK) di rumah makan Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon presiden (petahana) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) meminta 9 partai politik koalisi Indonesia kerja (KIK) meningkatkan militansi dalam pemenangan pemilihan presiden 2019.

Jokowi melangsungkan pertemuan dengan 9 ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik KIK.

Jokowi menyampaikan sejumlah catatan, terutama mengenai hasil survei internal dan meminta konsolidasi antar parpol KIK ditingkatkan. Disampaikan Jokowi dalam pertemuan di rumah makan Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019) malam.

"Beliau (Jokowi, -red) menyampaikan bahwa secara umum, hasil survei kita memberikan indikasi semakin menguatnya dukungan dan nilai atau angka persentase elektabilitas di berbagai lembaga survei terhadap paslon 01," ujar Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Verry Surya Hendrawan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/1/2019).

Baca: Tiga Alasan Tarif Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal dari Penerbangan Luar Negeri

Adapun demikian, ucap Verry, TKN Jokowi-Ma'ruf juga diminta untuk segera menindaklanjuti catatan dari Jokowi. Yang pertama terkait militansi dari para kader, para caleg, dan seluruh yang ada di 9 partai politik KIK.

"Di mana militansinya harus muncul, harus ada, dan dikuatkan terus menerus untuk dapat memenangkan pileg dan pilpres secara simultan," kata Verry.

Baca: BREAKING NEWS Aris 'Idol' Ditangkap Polisi Diduga Pakai Narkotika

Yang kedua, catatan dari Jokowi adalah pentingnya konsolidasi terkait serangan udara atau pembentukan persepsi melalui media sosial, media mainstream, kampanye dari pintu ke pintu, micro targeting, dan canvasing.

"Konsolidasi di sembilan partai politik, ini perlu wajib ditingkatkan dari waktu ke waktu," ucap Verry.

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga memberikan kesempatan kepada seluruh masing-masing partai politik memberikan pandangan, memberikan masukan, memberikan input kepada tim kampanye nasional dan kepada pasangan capres 01 Jokowi-Ma'ruf.

"Dan semua itu diberikan dalam suasana kekeluargaan, kekerabatan, bahkan saling lempar joke, dan kami tertawa bersama-sama sambil menikmati kudapan," imbuh Verry.

Dari pertemuan yang berlangsung 3 jam itu, ucap Verry, secara umum ia melihat bahwa optimisme meningkat di tim paslon 01. "Bahwa kemenangan ini insha allah sudah di depan mata," ujarnya.

Namun, Jokowi berpasan kepada TKN agar terus memberikan edukasi kepada semua pihak melalui cara-cara berkampanye yang etis, jujur, amanah, berkeadaban, dan berkeperibadian luhur. Terutama menggunakan narasi positif. Bukan kampanye hitam atau pun kampanye negatif.

"Dan ini sekali lagi diingatkan oleh capres kita, bahwa kita harus menang dengan cara-cara yang baik," tuturnya.

Dalam pertemuan itu, dihadiri sembilan ketua umum partai koalisi Indonesia kerja. Yakni, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto; Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar; Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie; Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo; dan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Diaz Hendropriyono.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved