Senin, 6 Oktober 2025

‎Ngabalin Sayangkan Pidato Prabowo Tidak Memberikan Optimisme

Ali Mochtar Ngabalin mengomentari pidato kebangsaan Prabowo Subianto, Senin (14/1/2019) malam.

Editor: Adi Suhendi
Tribun Trimur
Ali Mochtar Ngabalin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengomentari pidato kebangsaan Prabowo Subianto, Senin (14/1/2019) malam.

"Pertama apresiasi pidato sebagai seorang calon presiden. Dalam pidato kebangsaan adalah sesuatu yang normal dan memberikan harapan kepada seluruh rakyat Indonesia," ucap Ngabalin di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa (15/1/2019).

Baca: Remaja perempuan Saudi yang murtad: Saya merasa dilahirkan kembali

Selain mengapresiasi, disisin lain, Ngabalin juga mengkritisi pidato Prabowo yang tidak memberikan optimisme pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ngabalin juga menilai diksi dan narasi yang digunakan Prabowo membuat kekhawatiran dan kegoncangan bagi masyarakat Indonesia.

Baca: Menpora Imam Nahrawi Berencana Gelar Turnamen Internasional di Lapangan Lodaya Sakti Cisayong

Lebih lanjut, Ngabalin turut ‎menggarisbawahi isi pidato Prabowo soal evaluasi infrastruktur dan gaji dokter yang tidak lebih besar dari juru parkir di era Presiden Jokowi.

Menyikapi hal tersebut pihaknya akan menyusun data untuk menjawab pidato Prabowo Subianto tersebut.

"Supaya masyarakat bisa tercerahkan dari data yang validitasnya bisa dipertanggung jawabkan karena telah dilakukan oleh Bapak Widodo dan pemerintahannya lebih kurang 4 tahun masa jabatan periode pertama ini," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved