Pilpres 2019
Janji Prabowo Naikkan Gaji Polisi, Hakim,Jaksa, hingga Dokter Berkali-kali Lipat
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berniat menaikkan gaji hakim, jaksa, dan aparat kepolisian berkali-kali lipat.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berniat menaikkan gaji hakim, jaksa, dan aparat kepolisian berkali-kali lipat.
Menurutnya, tiga pilar penegakan hukum itu sangat vital bagi keberlangsungan pemerintahan Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo di atas mimbar dalam acara bertajuk "Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto Indonesia Menang" di Plennary Hall JCC, Senayan, Jakarta Pusat.
"Kita berniat perbaiki gaji hakim, jaksa, dan polisi. Bila perlu berkali-kali lipat gaji mereka. Karena hakim, jaksa dan polisi yang baik itu sangat vital bagi pemerintah republik Indonesia," kata Prabowo, Senin (14/1/2019) malam.
Baca: Prabowo Bacakan Sajak Ciptaan Seorang Prajurit yang Gugur di Banten
Selain itu, bila terpilih nanti, Prabowo juga bakal memfokuskan pekerjaannya untuk memperhatikan kehidupan dan penghasilan seluruh prajurit TNI, kepolisian, dan pemerintah yang berada di daerah terpencil.
Disamping itu, Prabowo menyebut akan memerangi kemiskinan hingga ke akarnya.
Serta meningkatkan pelayanan kesehatan dan kualitas pendidikan.
"Kita akan tingkatkan layanan kesehatan dan kualitas pendidikan. Pekerja di bidang kesehatan dan pendidikan harus diperhatikan hidupnya," ucapnya.
Dalam visi misi, fokus ke-2 yakni peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut pun berjanji akan meningkatkan penghasilan dokter.
Menurut Prabowo rata-rata penghasilan dokter dirasa tidak layak.
Bahkan gaji mereka, disebut lebih kecil dibanding tukang jaga parkir mobil.
"Dokter kita harus dapat penghasilan layak, banyak dokter kita gajinya lebih kecil dari tukang jaga parkir mobil," jelas dia.
Target pasangan capres-cawapres 02, kata Prabowo, menyetarakan prestasi Indonesia dengan negara-negara tetangga.
"Sasaran kami kita harus setara dengan prestasi tetangga kita," katanya.