Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Hidayat Berharap Visi-misi Prabowo Digali dalam Debat

Capres nomor urut 02 tersebut mengatakan terdapat lima fokus utama program kerja yang akan dilakukannya bila bisa menumbangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Hidayat Nur Wahid. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid menilai bahwa pidato Kebangsaan Prabowo Subianto tidak jauh berbeda dengan visi-misi yang disampikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bedanya visi-misi yang disampaikan melalui pidato Prabowo dibuat lebih fokus.

"Tapi hakikatnya masih tentang basis dari ini semua adalah pancasila dan UU 1945. Dan komitmen untuk menghadirkan apa yang kemudian beliau sebutkan sebagai aman untuk semua, adil untuk semua, dan makmur untuk semuanya," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (15/1/2019).

Pidato yang dilakukan Prabowo tersebut menurut Hidayat tinggal diperdalam lagi pada debat yang diselenggarakan oleh KPU. Panelis dan pasangan calon lain bisa menggali apa yang sebenarnya akan dilakukan Prabowo nanti.‎ Sehingga masyarakat dalam menjatuhkan pilihan pada Pemilu secarra rasional.

"Saya berharap semua akan bisa digali lebih kuat lagi supaya bisa menghadirkan rasionalitas untuk memilih secara baik lagi dan akan menghadirkan legitimasi yang lebih kuat tentu harapan kami adalah tentu untuk pak Prabowo dan pak Sandi," katanya.

Sebelumnya Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Pidato Kebangsaanya di JCC, Senayan, Jakarta, Senin, (1/14/2019). Dalam pidatonya tersebut, Prabowo menyampaikan visi-misi nya bila terpilih sebagai Presiden 2019.

Capres nomor urut 02 tersebut mengatakan terdapat lima fokus utama program kerja yang akan dilakukannya bila bisa menumbangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Baca: BPN: Prabowo Akan Lanjutkan Program Jokowi yang Baik

Lima fokus utama tersebut yakni pertama mewujudkan ekonomi yang mengutamakan rakyat, adil, memakmurkan orang Indonesia dan melestarikan lingkungan Indonesia.

"Saudara sekalian tanah air kita harus bisa digunakan anak kita, cucu kita dan bahkan cicit kita puluhan generasi ke depan. Dalam hal ini kami juga bertekad kami juga mampu ciptakan lapangan kerja untuk rakyat kita," kata Prabowo.

Fokus kedua kata Prabowo yakni meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial, yaitu dengan memerangi kemiskinan, meningkatkan pelayanan kesehatan, dan tingkatkan kualitas pendidikan.

Menurut Mantan Panglima Kostrad itu, pekerja pendiidikan harus dihormati. Salah satunya dengan memperbaiki kualitas hidup para guru, terutama yang berstatus tenaga honorer.

"Siapkan beasiswa untuk siswa terbaik kita untuk atlet terbaik kita juga untuk santri terbaik kita," katanya.

Fokus ketiga lanjut Prabowo yakni, memastikan keadilan hukum dan menjalankan demokrasi yang berkualitas sehingga akan menjamin kemerdekaan berserikat, mengeluarkan pendapat, dan kebebasan pers.
Prabowo berjanji akan menghentikan persekusi terhadap kelompok-kelompok yang bersebrangan dengan pemerintah.

"Kita akan terima kritik sebagai upaya kendalikan diri agar tidak salah jalan. Kami akan pastikan semua pemuka agama dari semua agama terutama ulama kita dihormati dan bebas dari ancaman persekusi dan kriminalisasi," tuturnya.

Fokus keempat yakni menjadikan Indonesia rumah yang aman, nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia mengatakan keamanan nasional dan kedaulatan NKRI adalah prasyarat untuk kemajuan pembanguan dan mencapai kemakmuran.

Untuk mencapai hal tersebut menurut Prabowo perlu adanya penguatan terhadap lembaga lembaga negara. seperti polisi yang harus mumpuni dalam menangani kejahatan cyber hingga perdagangan manusia. Lembaga penaganan dan penanggulangan bencana juga diperlukan penguatan karena Indonesia termasuk wilayah rawan bencana.

"Kami juga akan pastikan TNI jadi kuat dan dihormati negara lain. Sekali lagi tentara kuat bukan menakut-nakuti orang lain tapi untuk jamin kedaulatan bangsa Indonesia," katanya.

Fokus kelima atau terkahir yakni penguatan karakter dan kepribadian bangsa. Prabowo percaya untuk menciptakan bangsa yang berdaulat, harus ada pembanguan karakter.

"Kami ingin tanamkan dan jalankan sikap dan filososi terbaik sikap pendekar yang tidak kenal menyerah, sikap yang selalu tepat ucapkan dan tidak akan ingkar janji," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved