Pilpres 2019
Antasari Nilai Jokowi-Ma'ruf Kuasai Tema Debat Perdana Capres dan Cawapres
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar menyakini capres Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin, dapat menjalani debat soal hukum maupun korupsi secara baik.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menyakini capres Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin, dapat menjalani debat soal hukum maupun korupsi secara baik.
"Beliau (Jokowi) sudah paham masalah," ujar Antasari di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/1/2019).
Antasari pun menyakini Ma'ruf memiliki pengetahuan yang luas terkait tema yang diangkat dalam debat perdana pada 17 Januari 2019, meski belum pernah menjabat di pemerintahan.
"Loh paham, tidak harus pemerintahan (untuk paham topik hukum dan korupsi)," ucap Antasari.
Baca: Ikut Liburan ke Eropa, ART Ashanty Ceritakan Kehebohan Saat Rombongan Hampir Ketinggalan Kereta
Sementara ketika disinggung jika nantinya debat mengangkat soal kasus penyidik KPK Novel Baswedan yang sudah satu tahun lebih belum terungkap, Antasari melihat presiden tidak dapat mengintervensi hukum.
"Beliau kan tidak mau intervensi, itu akan selesai nanti. Masih berjalan dan belum selesai. Saya saja delapan tahun kok (dipenjara), masalah saya sudah selesai?" tuturnya.
Antasari meyakini akan ada perbaikan bidang hukum, jika nantinya Jokowi terpilih kembali menjadi presiden.
"Yah ada perbaikan lah nanti. yakin saya. Itu Sudah ada di otak Pak Jokowi. Nanti akan dikeluarkan. Karena begini, beliau itu orang baik. Beliau concern dengan kasus korupsi dan beliau ingin keadilan itu ada," paparnya.
Debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali dan debat pertama dilakukan pada 17 Januari 2019, yang bertema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
Debat kedua 17 Februari, debat ketiga 17 Maret, dan keempat 30 Maret.