Pilpres 2019
Muzani: Debat untuk Menggali Visi-Misi, bukan Dengan Cara Bocorkan Pertanyaan
Ahmad Muzani menilai debat antara pasangan Capres-Cawapres di Pemilu Presiden 2019 seharusnya bertujuan untuk menggali visi-misi serta program
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani menilai debat antara pasangan Capres-Cawapres di Pemilu Presiden 2019 seharusnya bertujuan untuk menggali visi-misi serta program yang diusung.
"Debat calon presiden dan calon wakil presiden itu adalah bagian dari upaya kita untuk menggali lebih dalam tentang visi dan misi calon presiden dan calon wakil presiden. dari satu masalah ke masalah lain," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (7/1/2019).
Debat juga menurut Muzani bertujuan untuk mengetahui bagaimana pasangan Capres-Cawapres menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Oleh karena itu menurut Muzani seharusnya pertanyaan terbuka dalam debat tidak dibocorkan kepada pasangan calon.
Baca: Debat Capres-Cawapres, Menteri Yasonna: Kami Kasih kalau Ada yang Minta Data
"Nah cara menjawab ekpresi menjawab ekspresi yang dipilih atau kata yang dipilih dalam menjawab itu akan menjadi sebuah ukuran bagi seorang rakyat untuk menentukan apakah ini akan layak menjadi pemimpin bangsa dengan 250 juta penduduk atau tidak," katanya.
Untuk diketahui KPU memberikan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan oleh panelis kepada pasangan calon seminggi sebelum debat perdana berlangsung. Kebijakan KPU tersebut menuai Pro kontra dari dua kubu yang menjadi peserta di Pilpres 2019.
"Karena itu mestinya KPU memggunakan debat ini sebagai sebuah cara untuk menggali lebih dalam tentang visi misi dan pemaparan dari seorang presiden dan wakil presiden, tidak dengan cara membocorkan satu pertanyaan," pungkasnya.