Pilpres 2019
Maruf Amin Sindir Kelompok yang Menihilkan Prestasi Era Pemerintahan Jokowi
Maruf Amin menjelaskan, tingkat kemiskinan dan pengangguran tidak relevan disamakan dengan tipis tebalnya sebuah tempe
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Maruf Amin menyindir kelompok yang enggan mengakui kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ada kelompok yang menihilkan (kinerja Jokowi) bahkan tidak ada. Diumpamakan kemiskinan makin banyak harga makin mahal, sehingga tempe aja sekarang jadi kayak apa? Kartu ATM," kata Maruf Amin di hadapan ratusan kader PPP dalam Harlah ke-46 PPP, Minggu (6/1/2019) malam.
Baca: Cawapres KH Maruf Amin Serukan Kader PPP Untuk Memenangkan Pilpres
Maruf Amin menjelaskan, tingkat kemiskinan dan pengangguran tidak relevan disamakan dengan tipis tebalnya sebuah tempe.
Sebab, kata Maruf Amin, ukuran berhasil atau tidaknya pemerintah mengendalikan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran hanya bisa diukur lewat penilaian lembaga kredibel seperti Badan Pusat Statistik (BPS).
"Menghilangkan kemiskinan, pengangguran tidak bisa diukur dengan tipis tebelnya tempe. Ukuran berhasil atau tidak itu melalui penilaian oleh lembaga yang kredibel," kata Maruf Amin.
Baca: Temukan Tempe Sebesar Batu Bata di Pasar Ponorogo, Ini Reaksi Sandiaga Uno
Namun Maruf Amin enggan memakai istilah yang sebelumnya ia pakai saat menjawab perumpamaan tersebut karena takut mendapat cemooh kembali.
"Pertama orang yang tidak mau mengakui, saya pernah mengumpamakan itu, saya tidak berani lagi. saya takut di-bully, waktu itu saya bilang orang buta, saya sudah minta maaf, maksud saya bukan buta mata, tapi hatinya," pungkas Maruf Amin.