Pilpres 2019
Arsul Sani Sebut Jokowi Kemungkinan Bertanya Soal Kasus HAM Masa Lalu Prabowo Saat Debat Pilpres
Arsul Sani mengatakan ada kemungkinan saat debat Pilpres 2019, Jokowi akan bertanya kepada Prabowo Subianto terkait kasus dugaan pelanggaran HAM.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Arsul Sani mengatakan ada kemungkinan saat debat Pilpres 2019, Jokowi akan bertanya kepada Prabowo Subianto terkait kasus dugaan pelanggaran HAM masa lalunya.
Namun, Arsul mengaku enggan memberikan bocoran terlalu jauh mengenai hal tersebut.
Baca: Cerita Megawati Soal Prabowo dan Gus Dur yang Mengidolakan Nasi Goreng Buatannya
"Itu namanya kalau saya sampaikan sekarang, bocoran dong. Kita enggak perlu bocorkan sekarang lah. Tapi kemungkinan itu ada," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Lebih lanjut, Arsul mengatakan TKN sedang mempersiapkan segala hal untuk debat yang menurut rencana akan digelar pada 17 Januari mendatang.
Baca: Andi Arief: Demokrat Mengecam TKN, BPN, dan KPU yang Buat Debat Capres-Cawapres Kehilangan Gregetnya
Debat tersebut akan membahas mengenai permasalahan hukum, HAM, dan pemberantasan korupsi.
Baca: Mantan Bos Nissan Jepang Ghosn Akan Bersaksi 10 Menit di Pengadilan Jepang
"Kami sedang mempersiapkan secara internal, tim debat, konten, dan program kami saat ini sedang mendiskusikan, karena sisa beberapa tentu belum kami finalkan. Terutama soal tema dasar debat, soal hukum, HAM, dan pemberantasan korupsi," kata Sekjen PPP itu.