Fahri Hamzah Prediksi Debat Pilpres 2019 Soal HAM Antara Jokowi dan Prabowo Akan Seru

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai debat perdana dengan tema HAM akan lebih seru nantinya.

Alasannya rekam jejak masalah HAM Jokowi lebih banyak ketimbang Prabowo.

Menurut Fahri, Jokowi banyak menampung orang-orang yang diduga melakukan pelanggaran HAM di masa lalu.

Baca: PSI Sebut Andi Arief Berupaya Ngeles Setelah Menuduh dan Memproduksi Kebohongan

"Ini kan lebih seru (debatnya), kalau dulu kan belum ada record HAM-nya pak Jokowi. sekarang sudah ada record HAM-nya pak Jokowi, record HAM Jokowi lebih banyak karena dia menampung orang-orang yang diduga melakukan pelanggaran HAM di masa lalu," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (4/1/2019).
‎
Fahri memprediksi dalam debat nanti, Jokowi akan lebih banyak ditanya masalah pelanggaran HAM.

Karena Jokowi yang memegang pemerintahan sekarang ini.

Hal itu berbeda dengan Pilpres lima tahun lalu yang mana Jokowi merupakan orang baru.

Baca: Ungkap Perubahan Tingkah Putrinya, Kahiyang Ayu Sebut Sedah Mirah Protes Tak Mau Lakukan Ini

"Dia (Jokowi) akan ditagih sama banyaknya orang dulu menagih pak Prabowo. Prabowo kan udah engga ada tambahan dugaan pelanggaran nya kan. pak Jokowi kan ada pelanggaran HAM nya ya kan karena dia sudah berkuasa. itu yang saya bilang, jadi drow ini petarungan sebenarnya soal HAM ini," katanya.

Fahri menilai debat-debat tersebut seharusnya diperbanyak.sehingga masyarakat dapat menilai pasangan mana yang tepat untuk memerintah Indonesia pada periode 2019-2024.

Baca: 5 Pemain yang Pasti Hengkang dari Klubnya, Satu di Antaranya Diincar Persib Bandung

Tidak hanya di Jakarta seharusnya debat bisa digelar di luar Pulau Jawa.

"Harusnya tontonannya diperbanyak, bukan dipersempit biar rakyat nontonnya juga asyik. nobar kita lebih dari piala dunia harusnya makan kacang gelar tikar, seruput kopi. harusnya begitu dong dibikin. Ini malah KPU ngurus kontainer itu aja ribut lapor sana lapor sini. kayak engga ada kerjaan aja tuh KPU," katanya.