Sudirman Said Yakin Prabowo Bisa Jawab Isu Pelanggaran HAM di Debat Pertama Pilpres 2019

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Materi dan Debat BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said yakin calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dapat menjawab secara mantap isu pelanggaran HAM (hak asasi manusia) yang terus menerpa dirinya di debat perdana Pilpres 2019 pada 17 Januari 2019 mendatang.

Sudirman merasa yakin lantaran isu tersebut selalu dihembuskan setiap Prabowo maju di kontestasi Pilpres.

“Saya rasa tidak ada lagi yang sensitif karena isu tersebut adalah isu yang berulang-ulang, dan ini adalah ketiga kalinya Bapak Prabowo maju di Pilpres,” ucap Sudirman Said ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2018).

Baca: Tanggapi Penundaan Pelantikan Kepala BNPB, Fadli Zon: Amburadul Ngatur Jadwal Presiden Aja Gak Beres

Sudirman mengatakan bahwa tuduhan-tuduhan penculikan mahasiswa pada sekitar tahun 1998 tak terbukti sehingga membuat dirinya yakin Prabowo mampu menjawab balik serangan-serangan tersebut.

“Pada kesempatan terdahulu isu-isu itu sudah coba dimunculkan, kita sudah serahkan ke penegak hukum, dan memang tidak ada satu pun yang mengarah pada pelanggaran hukum,” tegasnya.

Sudirman juga mengatakan sebagai salah persiapan pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang akan memberi masukan kepada Prabowo-Sandi soal debat pada 4 Januari 2019 mendatang.

Pada debat perdana tanggal 17 Januari 2019 mendatang akan mengangkat tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.