Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2019

Sekjen PDIP: Meski Kalah di Pilpres 2014, Jokowi Tidak Melupakan Banten

Hasto berujar, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla kalah suara dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa di Banten.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka workshop pemetaan daerah bencana yang dihadiri kader-kader Baguna, di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018). TRIBUNNEWS.COM/CHAERUL UMAM 

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Presiden Joko Widodo tidak melupakan Provinsi Banten.

Hasto berujar, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla kalah suara dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa di Banten.

Dikatakan Hasto di sela safari politik kebangsaan IV di Lebak, Banten, Kamis (20/12/2018). Dalam konsolidasi PDIP itu dihadiri juga oleh tokoh masyarakat setempat.

"Meski di Banten 2014 pak Jokowi-JK kalah apakah Banten dilupakan?," ujar Hasto seraya meminta hadirin mencontohkan apa yang sudah dilakukan Jokowi di Banten.

Seorang warga Banten, Deri menjawab pertanyaan Hasto. Deri mengatakan, saat ini dana desa sudah terasa manfaatnya. Terutama di Kabupaten Lebak, dana desa dipakai untuk membangun jembatan demi konektivitas antar desa.

Hasto menuturkan Jokowi telah membangun 30 jembatan gantung di Banten. Hasto menyebut itu sebagai bukti perhatian Jokowi kepada masyarakat Banten. Meski Jokowi kalah suara pada Pilpres 2014.

"30 jembatan gantung dibangun, dana desa, itu namanya prestasi. Itu namanya pak Jokowi ga beda-bedakan," tuturnya.

Hasto bertanya kepada masyarakat, apa tiga keberhasilan capres 02 Prabowo Subianto. Namun tidak ada yang menjawab. Karena itu Hasto mengatakan jelas ada perbedaan rekam jejak.

"Itulah yang maksudnya rekam jejak. Pemilu itu adu program, bukan adu fitnah," kata Hasto.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved