Moeldoko Tuding Prabowo Berimajinasi Terkait Ungkapan “Jika Kalah Negara Akan Bubar”

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko menyebut ungkapan “jika kalah maka negara akan punah” yang diungkapkan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto sebagai sebuah imajinasi.

Prabowo diketahui menyampaikan hal tersebut di dalam konteks jika Prabowo-Sandiaga Uno kalah dalam Pilpres 2019 maka negara akan bubar karena semakin merajalelanya korupsi.

Hal tersebut disampaikan Prabowo di depan ribuan kader Partai Gerindra dalam acara konferensi nasional beberapa waktu lalu di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Baca: 2 Pekan Bekerja Pengasuh Gempita Mengundurkan Diri, Ini Kata Gisel Hingga Singgung Koneng

“Jangan mengembangkan imajinasi seperti itu, nanti bisa repot, terkait korupsi kita mengalami banyak perkembangan positif yang signifikan kok, berdasarkan pandangan-pandangan berbagai lembaga, lembaga keuangan atau lembaga lain, dan pandangan dari luar negeri,” ungkap Moeldoko.

Baca: KPK Panggil Ahmad Heryawan Jadi Saksi Kasus Suap Meikarta

Hal itu disampaikan Moeldoko usai menghadiri acara “Diseminasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi” di Hotel Oriental Mandarin, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Moeldoko mengatakan bahwa upaya gencar pemerintah dan kebijakan yang dihasilkan terekam dalam laporan-laporan yang komprehensif tersebut. 

Baca: Kementerian PPPA: 83,4 Juta Anak Indonesia Harus Bebas dari Dampak Asap Rokok

Di akhir wawancara Moeldoko menegaskan bahwa melihat perkembangan di negara Indonesia melalui kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan, ungkapan negara musnah yang dilontarkan Prabowo tersebut adalah sebuah imajinasi.

“Iya imajinasi itu,” pungkasnya.