Pilpres 2019
Kubu Prabowo Minta Aparat Penegak Hukum Usut Perusakan Poster SBY di Pekanbaru Riau
Juru Bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, memberikan tanggapannya terkait perusakan poster SBY di Pekanbaru, Riau akhir pekan lalu.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, memberikan tanggapannya terkait perusakan poster Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pekanbaru, Riau akhir pekan lalu.
Andre menilai perusakan poster SBY tersebut merupakan cara politik yang kampungan.
"Jelas tidak terpuji itu, kami mengutuk cara cara premanisme, nora, kampungan," kata Andre saat dihubungi, Minggu, (16/12/2018).
Baca: Polemik Kotak Suara Kardus, PDIP: Gerindra Mulai Siapkan Alasan-alasan Untuk Kalah
Anggota Badan Komunikai Gerindra tersebut meminta aparat penegak hukum mengusut kejadian tersebut.
Meskipun disinyalir pengrobekan poster SBY tersebut menyeret kader PDIP, Andre meminta aparat kepolisian mengungkapnya.
Baca: Respons Sekjen PDIP Sikapi Kotak Suara Kardus
"Harus ditelusuri, jangan tumpul apabila partai penguasa. Ini tantangan Polri untuk menunjukan sikap independen. Siapapun harus dihukum kalau melanggar hukum," katanya.
Andre meminta semua pihak untuk mengedepankan cara berpolitik yang elegan. Jangan sampai demi kemenangan lalu menggunakan cara-cara kotor.
Baca: Respons Gerindra Sikapi Tudingan Sekjen PDIP Terkait Kotak Suara Kardus
"Kita kan mau memilih pemimpin, maka gunakan cara-cara yang baik sehingga yang terpilih nanti merupakan pemimpin yang baik," katanya.