Pilpres 2019
Luhut: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Masih Rawan di Wilayah Banten
"Enggak juga stagnan, semua masih berkisar pada margin or error, tapi saya kira kita lihat Januari. Kami bikin survei tiap bulan so far so good"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku, adanya wilayah rawan suara bagi pasangan kubu nomor 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Dirinya yang ditemui di Hotel Kawasan Jakarta Pusat, menyebut daerah tersebut adalah Jawa Barat dan Banten.
Sementara di wilayah lain, dirinya mengklaim pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul mutlak dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Ada berapa daerah yang masih rawan, mungkin di Banten, tapi Jawa Barat kita margin of error, yang lain nya kita (Jokowi-Ma'ruf Amin) menang mutlak," kata dia, Sabtu malam (8/12/2018).
Lebih lanjut, ia mengatakan, tim kampanye akan terus menggenjot perolehan suara di wilayah-wilayah rawan itu, termasuk tim kampanye Bravo 5.
"Enggak juga stagnan, semua masih berkisar pada margin or error, tapi saya kira kita lihat Januari. Kami bikin survei tiap bulan so far so good," jelas Luhut.
Baca: DFSK Serahkan 15 Unit Pembelian Fleet Glory 580 dan 4 Super Cab ke Konsumen
Diketahui, Calon Presiden Joko Widodo pernah mengungkapkan kegundahannya terkait elektabilitas dirinya dan cawapres Ma'ruf Amin di Banten masih tertinggal dibanding pihak lawan, saat menghadiri kegiatan di GOR Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Sabtu, (3/11/2018) lalu.
Dalam hasil survei internal tim Jokowi, disebutkan Jokowi tertinggal 9 persen dari pasangan Prabowo-Sandi.
Sehingga, ujar Luhut, diharapkan sosok cawapres Ma'ruf Amin dapat turun gunung segera, untuk menyapa pemilih di daerah yang dikenal dengan kota santri itu.
"Ya belum turun, saya pikir nanti begitu turun (cawapres Ma'ruf Amin), saya kira banyak pengaruhnya," tuturnya.