Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Program Kampanye Jokowi Beri Harapan Membangun Perekonomian Lebih Baik

Ia membantah pengusaha seperti dirinya mendukung Jokowi karena ada kepentingan praktis.

Editor: Johnson Simanjuntak
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Pengusaha Muda Nasional, Bahlil Lahadalia, menerangkan alasan mengapa banyak pengusaha di Indonesia mendukung Jokowi kembali memimpin sebagai presiden di periode kedua. Hal itu disebabkan Jokowi memberi harapan untuk membangun perekonomian.

"Memang ada harapan di kepemimpinan Jokowi ini untuk ekonomi kita lebih baik," ujar Bahlil Lahadalia yang juga Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis, (29/11/2018).

Ia membantah pengusaha seperti dirinya mendukung Jokowi karena ada kepentingan praktis. Selama empat tahun ini, kata Bahlil, banyak pembangunan infrastruktur dilakukan Jokowi sebagai penunjang perekonomian Indonesia.

"Jokowi dalam membangun Indonesia selama 4 tahun tidak hanya fokus satu wilayah, tapi semua wilayah dia bangun infrastruktur. Maka, pertumbuhan ekonomi itu sudah menebar di seluruh wilayah," terangnya.

Bahlil menerangkan, meskipun dirinya menjabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), menegaskan bahwa HIPMI bukan organisasi politik. Dukungannya merupakan dukungan pribadi, tanpa membawa nama HIPMI.

Terkait dengan sejumlah pengusaha yang mendukung Jokowi-Ma'ruf, Bahlil melihat itu lantaran banyak koleganya yang memandang pemerintahan Jokowi benar-benar membangun Indonesia.

"Kita tahu pertumbuhan ekonomi kita itu kan hanya bertumpu pada Pulau Jawa ya dulunya. Sekarang dengan infrastruktur, maka pertumbuhan ekonomi itu sudah menyebar di seluruh wilayah," ulasnya.

Infrastruktur yang dibangun pemerintah pada akhirnya menguntungkan pengusaha juga. Dari pengusaha besar sampai ke pengusaha kecil. Dunia usaha semakin maju karena mudahnya akses ke berbagai tempat. "Bohong kalau ada pengusaha yang menyatakan bahwa membangun usaha besar tanpa infrastruktur," tukas Bahlil.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved