Pilpres 2019
Survei Median: Pemilih Jokowi dan Prabowo Dikalangan Milenial Sama Kuat
Rico juga menyebut, kaum pemuda termasuk milenial adalah pemilih yang aware terhadap pilpres 2019.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan, angka pemilih milenial sangat berpengaruh besar terhadap kedua kandidat pasangan capres/cawapres yang bertarung di Pilpres 2019.
Ia menyebut, ada kompetisi antar pendukung dikalangan usia muda saat ini.
"Besar sekali. Kompetisi pendukung antar capres dari sisi usia semakin muda dan produktif itu semakin terasa," kata Rico usai merilis hasil survei elektabilitas capres/cawapres di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Rico juga menyebut, kaum pemuda termasuk milenial adalah pemilih yang aware terhadap pilpres 2019.
Hal itu ditunjukan juga melalui hasil survei Median yang menujukan angka perbedaan pendukung Jokowi dan Prabowo di kalangan muda sangat tipis bahkan cenderung sama.
"Dari 100 persen pemilih dibawah 20 tahun, ada 35,7 persen yang memilih Jokowi-Ma'ruf Amin dan 35,7 persen memilih Prabowo-Sandi sedangkan undecided sebesar 28,6 persen," papar Rico.
Untuk itu, lanjut Rico, tak heran jika kedua capres baik Jokowi maupun Prabowo terus berebut suara di kalangan Milenial
Pasalnya, KPU juga memprediksi jumlah pemilih muda saat ini diperkirakan mencapai 70-80 juta atau 35-40 persen dari 139 juta pemilih.
Baca: Punya Kesamaan Spirit Politik, Sangat Mungkin Ahok Akan Bergabung Ke PDIP
"Kaum muda sama-sama berusaha meyakinkan bahwa capres saya yang terbaik. Sehingga suara pemilih muda sangat menentukan," ungkap Rico.
Sementara, Survei nasional Median dilakukan pada 4-16 November 2018
Survei ini melibatkan 1.200 orang responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel dipilih secara random dengan teknis Multistage Random.