Pilpres 2019
Jubir: Ada yang Memprovokasi Pengemudi Ojek Online Demo Prabowo
Dalam kontrak politik bersama serikat buruh pada 1 mei lalu, ada salah satu poin yang isinya Prabowo berjanji menyiapkan peraturan yang menjamin
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengatakan, ada indikasi unjuk rasa ojek online kepada Prabowo karena dimobilisasi.
Andre menduga ada yang ingin mendiskreditkan Prabowo dengan membangun narasi seolah-oleh Prabowo menghina ojek online.
"Ada dugaan indikasi, ada yang mencoba mendiskreditkan pak Prabowo, dengan membangun narasi menghina ojek online. Ada indikasi yang mencoa mengompori dan memprovokasi," ujar Andre saat dihubungi, Minggu, (25/11/018).
Dalam Idonesia Economic Forum 2018 pada Rabu 21 Desember lalu, Prabowo menurut Andre hanya memberikan gambaran mengenai kebanyakan pemuda Indonesia dalam berkarir. Prabowo merasa prihatin dengan adanya pemuda yang lulus kuliah namun kemudian menjadi ojek online.
Baca: Driver Ojek Online Gresik Juga Merasa Direndahkan Ucapan Prabowo, Demo Tuntut Permintaan Maaf
"Prabowo hanya memberi gambaran. Bahwa ada engga orang tua, yang cita citanya setelah tamat kuliah anakanya jadi ojek online. Prabowo prihatin, yang tamat kuliah hanya jadi ojek online, bukan maksud menghina Ojek online," katanya.
Andre yang juga merupakan anggota Badan Komunikasi Gerindra mengeaskan bahwa Prabowo jelas mendukung ojek online. Bahkan hanya Prabowo yang berani berkomitmen melindungi keberadaan ojek online.
Dalam kontrak politik bersama serikat buruh pada 1 mei lalu, ada salah satu poin yang isinya Prabowo berjanji menyiapkan peraturan yang menjamin keberadaan ojek online.
"Prabowo juga menjamin kebebasan berserikat dan berkumpul, jadi jelas itu bentuk keberpihakn Prabowo. Jauh lebih konkrit daripada Jokowi-Ma'ruf. Tentunya kontrak politik tersebut ditransformasikan kedalam visi misi Prabowo-Sandi 2019," pungkasnya.
Sebelumnya sejumlah ojek online berunjukrasa di sejumlah daerah di Indonesia kepada Prabowo Subianto, memprotes pidatonya yang dinilai menghina profesi ojek online.
Dalam Idonesia Economic Forum 2018 di Hotel Shangrila, pada Rabu 21 Desember lalu, Prabowo menjelaskan mengenai alur pekerjaan kebanyakan pemuda indonesia sekarang ini. Melalui meme, prabowo menjelaskan rentetan topi berwarna merah, biru, abu,dan kemudian hijau.
" Yang ini adalah SD, setelah lulus kemudian ia melanjutkan ke SMP, kemudia ke SMA, lalu pengemudi ojek, sedih, tapi inilah kenyataan sekarang ini," pungkasnya.