Pilpres 2019
Sejumlah Pengemudi Ojol Mengamini Pernyataan Prabowo Subianto
Menanggapi pidato Prabowo Subianto itu, sejumlah ojol menyampaikan realita yang mereka rasakan dan alasannya memilih menjadi seorang pengemudi ojol.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pidato calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan. Prabowo Subianto menyinggung soal banyak anak muda yang lepas lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) memilih bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Prabowo Subianto merujuk kepada sebuah meme yang sempat beredar di jagat maya.
Meme itu menggambarkan sebuah logo jenjang pendidikan dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah tamat SMA terlihat sebuah gambar helm berkelir hijau khas pengemudi ojol.
Menanggapi pidato Prabowo Subianto itu, sejumlah ojol menyampaikan realita yang mereka rasakan dan alasannya memilih menjadi seorang pengemudi ojol.
Ditemui TribunJakarta.com, Pengemudi ojek online, Fadil, mengatakan banyak anak-anak lulus SMA beralih menjadi ojol lantaran ketersediaan lapangan kerja yang terbatas.
"Lapangan kerja kayak lulusan SMA seperti saya sulit buat dapat kerja, kalau enggak ada ojek online paling saya kerja di minimarket yang terima lulusan SMA juga," katanya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (23/11/2018).
Pengemudi ojol lainnya, Maulana, mengatakan hal lain.
Menurutnya, menjadi pengemudi ojol malah membuat penghasilannya membaik ketimbang bekerja di sebuah perusahaan.
"Mendingan seperti ini (jadi ojol), bisa lebih besar ini penghasilannya per bulan. Waktunya juga fleksibel. Ini bebas mau narik kapan tapi pemasukan enggak jauh beda sama orang kantoran," kata pria asal Gandaria Utara yang telah 4 tahun bekerja.
Darmoko pengemudi ojol sekaligus Koordinator Lapangan Forum Komunitas Driver Online Indonesian (FKDOI) mengatakan pidato Prabowo Subianto mewakili realitas saat ini.
"Kalau saya benar (pidato Prabowo), faktornya memang tamatan SMA menjadi ojek online, karena keterbatasan lapangan kerja untuk tingkat SMA, banyak juga pekerja kantoran yang narik ojek online kan buat penghasilan sampingan," jelasnya.
Komentar Darmoko diamini Joko pengemudi ojol lainnya.
"Enggak semua pengemudi ojek online (ojol) bekerja memang pingin jadi ojol, mereka ingin bekerja tetapi keterbatasan lapangan kerja," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Komentar Driver Ojol Soal Pidato Prabowo Subianto Sindir Lulusan SMA Jadi Sopir Ojek
Baca: Tanggapan Jaman Bikers Terkait Pernyataan Prabowo Soal Lulusan SMA Jadi Driver Ojol