Pilpres 2019
Kubu Jokowi: Prabowo Cocok Jadi Raja Bermahkota
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Raja Juli Antoni mengaku tak tahu alasan mengapa Jokowi digambarkan seolah-olah bak raja bermahkota
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Jokowi - Maruf Amin merespon soal beredarnya poster Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang digambarkan memakai mahkota seolah-olah laiknya raja.
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Raja Juli Antoni mengaku tak tahu alasan mengapa Jokowi digambarkan seolah-olah bak raja bermahkota.
Baca: Tim Kampanye Jokowi-Maruf Tertibkan Baliho Bergambar Jokowi Bermahkota Raja di Soreang
Sebab, menurut Raja Juli Antoni, yang cocok digambarkan sebagai raja adalah calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
"Justru Prabowo lah yang ingin meneruskan 'Mahkota Kerajaan Cendana'. Pak Jokowi tidak punya bakat menjadi raja, kenapa muncul poster pak Jokowi dengan busana dan mahkota raja, ini harus diusut tuntas, jelas black campaign," ucap Antoni saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/11/2018).
Baca: Mobil Korban Pembunuhan Sadis di Bekasi Ditemukan Berada di Cibarusah, Begini Faktanya
Raja Juli Antoni mendesak, aparat dan Bawaslu setempat mengusut dalang pemasangan poster Jokowi dengan memakai mahkota.
"Apalagi ada yang menyebut 'dipesan dari pusat' sebagaimana temuan tim kampanye daerah (TKD) Jawa Tengah," tutur Raja Juli Antoni.
Raja Juli Antoni mengatakan, poster Jokowi seolah-olah raja bermahkota merupakan fitnah.
Menurutnya, penggambaran seolah raja, karena Jokowi gagal diserang lewat isu agama dan anti Islam.
Baca: Pidato Jokowi Berbahasa Inggris Dikomentari, Joko Anwar Heran : Kenapa Harus Malu dan Dihina ?
"Karena hasil survei justru menegaskan pak Jokowi-Kiai Ma’ruf masih dominan di pemilih muslim," katanya.
"Bagi kami pak Prabowo sebenarnya yang pas menjadi raja bermahkota, bukan pak Jokowi, karena pak Jokowi lahir dari kekuarga biasa. Pak Prabowo yang ingin meneruskan mahkota kerajaan cendana, kerajaan orde baru," tutur Raja Juli Antoni.