Pilpres 2019
Belum Genap Dua Bulan, Sandiaga Uno Akui Dana Kampanye Menipis
Meski mengakui dana kampanye kubunya semakin tipis, Sandiaga tetap yakin dapat menuntaskan dan memanfaatkan dana yang ada
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki pertengahan bulan ke-dua, setelah kampanye pemilu resmi dimulai pada 23 September lalu, dana kampanye paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga semakin menipis.
Hal itu diakui langsung oleh Cawapres 02 Sandiaga Uno saat ditemui usai berziarah ke makam Habib Ali bin Al Habsy di bilangan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
"Itu kenyataan. Nanti minggu depan kita umumkan," kata Sandiaga, Kamis (15/11/2018).
Meski mengakui dana kampanye kubunya semakin tipis, Sandiaga tetap yakin dapat menuntaskan dan memanfaatkan dana yang ada hingga masa kampanye berakhir pada 13 April tahun depan.
Bahkan dia menyebut, sisi positif dari menipisnya dana itu ialah pihaknya bisa lebih berinovasi dan membuat kampanye yang lebih inovatif dari biasanya.
"Tapi saya tetap yakin, dengan justru jadi inovatif kampanye kita karena dengan dana tipis belum ada donatur besar yang masuk kita malah lebih inovatif untuk menggarap pusat-pusat suara, kantong-kantong suara," terang Sandiaga.
Baca: Sandiaga: Saya Akan Cabein Mulut Politisi yang Bicara Kasar
Meski ada kendala soal dana, Sandiaga menampik hal tersebut menghambat rencana kampanyenya ke depan. Dia mengaku bakal terus all out untuk memastikan kebutuhan dana kampanye cukup untuk kebutuhan 150 hari ke depan.
"Nggak, dan saya yakin berapa pun yang dibutuhkan saya akan all out untuk memastikan dana kampanye yang dibutuhkan kalibrasi kita ukur uang jumlah berapa yang efektif untuk 150 hari ke depan," pungkasnya.