Pilpres 2019
Tuding Lakukan 3 Kali Kesalahan, Tim Jokowi-Maruf Minta Prabowo-Sandi Bertobat dan Hijrah
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Maruf, Raja Juli Antoni meminta pasangan Prabowo-Sandi untuk berhijrah.
Pasangan Capres dan Cawapres, nomor urut 02, Prabowo-Sandi diminta untuk berhijrah. Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Maruf, Raja Juli Antoni.
TRIBUNNEWS.COM -- Pasangan Capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi diminta untuk bertobat dan hijrah.
Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Maruf Amin, Raja Juli Antoni yang menurutnya pasangan Capres Prabowo-Sandi sudah sering kali melakukan kesalahan saat melakukan kampanye yang berjalan belum genap dua bulan ini.
Seperti diketahui, belum lama ini masyarakat sempat dihebohkan oleh video saat Sandiaga Uno melangkahi makam salah satu pendir Nahdlatul Ulama, KH Bisri Syamsuri ketika melakukan kampanye Pilpres untuk kemenangan pasangan Prabowo-Sandi
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno pun sudah menyampaikan permohonan maafnya terkait hal tersebut.
"Pertama-tama, ya tentunya permohonannya maaf. Manusia itu pasti ada khilaf. Saya hampir tiap hari ziarah ke kubur dan selalu ada pemandunya. Tadi saya ziarah kubur juga ada pemandunya. Dan tanpa mau menyalahkan siapa-siapa, saya harus berani mengambil resiko bahwa ini kesalahan dari saya," ungkap Sandiaga saat diwawancarai usai acara dialog dan ngopi bareng wirausaha milenial di Warkop 45 Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau, Senin (12/11/2018) melansir Kompas.com.
Kendati demikian, dia pun mengajak kembali bicara mengenai hal yang esensi, yaitu ekonomi.
"Jangan kita masuk ke dalam isu-isu yang menurut saya dan Pak Zul (Zulkifli Hasan) dan teman-teman, itu isu-isu yang tidak terlalu penting untuk pembangunan bangsa kita," terang Sandi.
Sandiaga mengakui, menghargai kubur itu sangat esensial, oleh karena itu dia berziarah.
"Tapi karena kesalahan dari pihak saya, saya minta maaf dari lubuk hati yang paling dalam," kata Sandi.
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Maruf Amin, Raja Juli Antoni merespon sejumlah hal yang dilakukan oleh kubu dari lawan politiknya.