Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Sikapi Tantangan Kubu Jokowi, Dahnil Anzar: Jadi Bukan Bicara Masalah Mistik Seperti Genderuwo

Dahnil Anzar sepakat dengan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-KH Mar'uf Amin, Moeldoko untuk saling memaparkan program.

Editor: Adi Suhendi
Twitter/ @Dahnilanzar
Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Juru bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak sepakat dengan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-KH Mar'uf Amin, Moeldoko untuk saling memaparkan program jelang Pilpres 2019.

"Saya setuju untuk bicara hal yang substansi," ujar Dahnil Simanjuntak kepada Tribunnews.com, Rabu (14/11/2018).

Baca: Air Terjun Sedudo Nganjuk Hitam, Pengunjung Dilarang Mandi di Kolam di Bawahnya

Menurut Dahnil Simanjuntak, selama ini kubu Prabowo-Sandi senantiasa menyampaikan masalah ekonomi, lapangan pekerjaan, dan harga pangan dalam kampanyennya.

"Hal tersebut yang selalu kita paparkan seperti masalah Ekonomi kita yang pertumbuhannya buruk, lapangan pekerjaan yang kurang, harga-harga pangan, impor yang ugal-ugalan, keadilan hukum yang absent," kata Dahnil Simanjuntak.

Dengan berbicara hal substantif, ia berharap tidak ada lagi bicara mistik seperti genderuwo atau di luar program.

Baca: Gadis Asal Inggris Tawarkan Tunjangan Rp 1,1 Miliar Per Tahun Untuk Pria yang Mau Jadi Pacarnya

"Jadi bukan justru bicara masalah mistik seperti genderuwo, diksi nir-etika seperti sontoloyo," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf, Moeldoko menantang Kubu Prabowo dan Sandiaga untuk saling memaparkan program jelang Pilpres 2019.

Disampaikan Moeldoko menjawab kritikan kubu Prabowo-Sandiaga soal calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial terkait Politikus Sontoloyo dan Genderuwo.

Moeldoko mengajak Kubu Prabowo-Sandiaga mulai membicarakan hal-hal yang substantif untuk kemajuan bangsa.

Baca: Reza Bukan Akui Pernah Pakai Narkoba karena Pengaruh Pergaulan, Tapi Itu Setahun Lalu

"Emangnya di sana (kubu Prabowo-Sandiaga) bicara substansi apa? Bicaranya tidak subtansi juga. Justru sekarang itu mari kita sama-sama memikirkan lebih subtansi jangan mikir tidak-tidak apalagi melemparkan sesuatu yang tidak nyaman bagi semua," kata Moeldoko di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2018).

Moeldoko membantah Jokowi tak pernah membicarakan hal yang substantif.
Setiap kali berkunjung ke daerah-daerah, ucap Moeldoko, Jokowi selalu menyampaikan program yang tengah dijalankan oleh pemerintah.

"Setiap memberikan ceramah selalu begitu jadi kalau dikatakan belum membicarakan program, tidak juga, wong Pak Jokowi sudah memikirkan bagaimana ke depannya dalam menghadapi lingkungan yang seperti ini," kata Moeldoko.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved