KH Maruf Amin Hadiri Launcing Buku 'Arus Baru Ekonomi Indonesia'

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin terlihat menghadiri acara peluncuran buku yang berjudul, 'Arus Baru Ekonomi Indonesia’.

Buku ini membedah pokok-pokok pikiran ekonomi dari Ma’ruf diluncurkan di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018) malam.

Ma'ruf terlihat mengenakan baju putih berbalut jas hitam, serta tak lupa sorban dan peci serta sarung melengkapi pakaiannya.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan dari pembina Garda Matahari M Azrul Tanjung.

Dalam sambutan pembukanya, M Azrul mengatakan penerbitan buku ‘Arus Baru Ekonomi Indonesia’ ini sudah cukup lama rampung.

Hanya saja, baru hari ini buku tersebut bisa diluncurkan.

Ia yang juga terlibat dalam pembuatan buku itu mengatakan buku ini bisa menjelaskan bahwa Ma’ruf yang selama ini dikenal sebagai ulama sebenarnya juga sosok yang paham terhadap perekonomian.

Baca: Sandiaga Uno Minta Maaf, Maruf Amin: Ya Baguslah

“Banyak orang yang belum tahu Pak Kiai juga seorang pemikir ekonomi. Tidak hanya ekonomi syariah tapi juga bidang lain salah satu pada bidang pemberdayaan,” kata Azrul.

M. Azrul mengatakan judul buku ini tentu menimbulkan pertanyaan apabila ada arus baru berarti ada arus lama.

Namun, buku ini tidak bermaksud membandingkan kedua hal tersebut.

“Jika ada arus baru apakah ada arus lama? Nanti Pak Kiai akan menjelaskan secara gamblang seperti apa arus baru. Tentu kita tidak membandingkan tapi bagaiamana kita mengisi kekosongan yang tak terisi,” terang M. Azrul.

Ia berharap buku ini nantinya banyak dibedah di berbagai tempat termasuk di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta sebagai bahan diskusi mahasiswa.

Buku ‘Arus Baru Ekonomi Indonesia’ ditulis oleh beberapa orang yaitu M. Azul Tanjung, Mukhaer Pakkanna, Ardhitho Bhinadi, Lukmanul Hakim, Sholahudin Al-aiyub, dan Sutia Budi.

Sementara itu, turut hadir dalam acara ini adalah Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, politikus PAN Sutrisno Bachir dan Ketua Seknas Jokowi M. Yamin serta tamu undangan dari kalangan ekonom Indonesia.