Pilpres 2019
Isu 'Tampang Boyolali' Sengaja Dimainkan untuk Alihkan Perhatian Prabowo
Video tersebut sengaja dipotong untuk menghilangkan substansi yang dibahas oleh Prabowo.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani mengatakan bahwa video pernyataan Prabowo soal 'Tampang Boyolali' sengaja terus dimainkan.
Video tersebut sengaja dipotong untuk menghilangkan substansi yang dibahas oleh Prabowo.
Video tersebut sengaja diviralkan dan menjadi bahan kampanye untuk mengalihkan perhatian Prabowo.
"Itu bagian dari kampanye untuk mengalihkan perhatian Pak Prabowo terhadap memberdayakan masyarakat dengan sebuah isu yang dipelintir," ujar Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Rabu, (7/11/2018).
Ahmad Muzani mengatakan hal yang lumrah bila ada yang membelokan pidato Prabowo sehingga terkesan menyudutkan. Sekarang ini menurutnya tahun politik dan banyak hal dapat dijadikan bahan kampanye.
"Dan itu dalam situasi kampanye begini ya bisa-biasa dan kejadian dan kemudian dituntut minta maaf," katanya.
Baca: KBRI: Rizieq Shihab Dikeluarkan Dengan Jaminan
Ahmad Muzani mengatakan isu 'Tampang Boyolali ' sengaja terus dimainkan untuk mengalihkan perhatian Prabowo dalam memberdayakan masyarakat. Substansi pidato tersebut yakni pembangunan gedung-gedung hotel terasing dari masyarakat.
"Jadi maksudnya bahwa kemajuan tidak boleh mengasingkan dari masyarakat. Masyarakat harus menjadi bagian dari kemajuan syukur-syukur bagian dari kepemilikan," pungkasnya.