Pilpres 2019
Kubu Prabowo-Sandiaga Uno Masih Optimistis Unggul di Jawa Barat
Sebab, kata Agnes Marcelina, masih ada di atas 50 persen swing voters yang belum menentukan pilihan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Agnes Marcelina menilai hasil survei Indopolling mengenai Pemilu 2019 di Jawa Barat bukan kondisi riil di masyarakat.
Sebab, kata Agnes Marcelina, masih ada di atas 50 persen swing voters yang belum menentukan pilihan.
Baca: Hoaks Ratna Sarumpaet Hingga Tempe Setipis Kartu ATM Gerogoti Elektabilitas Prabowo-Sandi
Mengacu pada hasil survei itu, 29,8 persen pemilih merahasiakan jawaban dan 17,8 persen menyatakan belum menentukan pilihan.
"Saya cukup optimis karena Jawa Barat ini merupakan lumbung suara Gerindra," ujar Agnes Marcelina di Bakoel Koffie, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
Agnes Marcelina mengklaim di survei internal mereka di Jawa Barat, suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meningkat. Sehingga, Agnes Marcelina menampik, pernyataan beberapa kalangan Prabowo suaranya sulit mendekati Jokowi.
Baca: Kans Persib Bandung Menuju Puncak: Selain Harus Menang, Butuh Bantuan Persebaya Surabaya
Namun, Agnes Marcelina menduga, ada upaya untuk menggerus elektabiilitas pasangan nomor urut 02 itu yang dilakukan oleh kubu Jokowi-Ma'ruf. Salah satunya melalui 'penggorengan' isu Boyolali.
"Sebenarnya hal kecil, tetapi dibikin besar. Jelas itu. Contoh, seperti kasus Boyolali. Kalau mendengar seluruh dari video itu. Pada saat komunikasi ada jokes dan candaan. Tetapi disikapi oleh orang yang hadir disitu dan tak mendengar secara langsung. Lalu digoreng isu dan jadi isu yang panjang," ucap Agnes Marcelina.
Untuk itu, Agnes Marcelina berharap, supaya masyarakat tak mengangkat isu negatif mengenai Prabowo Subianto. Apalagi belakangan diklaimnya itu hanya hoaks belaka.
Baca: Berdebat Soal Utang dengan Wendy Cagur, Ayu Ting Ting Terima Perlakuan Ini di Malaysia
Sebelumnya, pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli pasangan capres-cawapres nomor urur 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Provinsi Jawa Barat.
Hal ini berdasarkan hasil survei yang digelar lembaga konsultan Indopolling Network. Berdasarkan hasil survei itu, suara Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat mencapai 28,8 persen. Sementara, Prabowo-Sandi hanya suara 23,7 persen.
Namun, masih terdapat potensi pemilih yang merahasiakan jawaban sebesar 29,8 persen. Sisanya sebesar 17,8 persen menyatakan belum mempunyai pilihan (undecided voters).
Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) menjadi program yang dinilai sangat bermanfaat bagi rakyat. Lebih dari 90 persen pemegang kartu KIS dan KIP menyatakan program tersebut sangat bermanfaat.
Baca: Kubu Prabowo Pantau Pelaporan Kasus Umpatan Bupati Boyolali
Seperti diketahui, Survei diselenggarakan di wilayah Jawa Barat, di mana pengambilan data dilakukan selama periode 9-15 Oktober 2018.
Pengambilan sampel dilakukan dengan Multi Stage Random Sampling. Adapun jumlah sampel dalan survei ini sebesar 1200 responden pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 2,8 persen.