Pilpres 2019
Aiman Kompas TV Malam Ini: Perang Data, Siapa Nyata?
Masing-masih kubu terus menggunakan data mereka sebagai amunisi dalam kampanye meraih simpati publik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebulan setelah dimulainya kampanye Capres dan Cawapres untuk Pilpres 2019, masing-masing kubu pun beraksi dengan sejumlah pernyataan dan pembeberan data yang mengundang reaksi masyarakat.
Salah satunya yakni Sandiaga Uno, Cawapres nomor urut 02 yang mengungkapkan harga chicken rice atau nasi ayam di Indonesia lebih mahal daripada di Singapura.
Begitu juga pernyataan Sandiaga yang menyebut tempe sudah memprihatinkan karena dibuat setipis kartu ATM.
Sontak reaksi dari pihak Jokowi - Ma'ruf pun berdatangan.
Sebaliknya Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf gencar berusaha mengangkat keberhasilan Jokowi dalam empat tahun terakhirnya memimpin Indonesia dijadikan batu loncatan untuk mempertahankan posisinya.
Baca: Pukul Benda Diduga Granat, Istanto Kehilangan Pergelangan Tangan Kirinya
Pertengahan Agustus lalu dalam pidato kenegaraannya, Presiden Jokowi yang juga menjadi Capres nomor urut 01 menyampaikan angka kemiskinan Indonesia turun dan menyentuh angka satu digit yang tak pernah terjadi sepanjang sejarah.
Dari yang semula mencapai 10,64 persen namun kini menjadi 9,82 persen.
Namun respon berbeda diberikan oleh Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Baca: Deddy Cobuzier Larang Kekasih Bawa Ponsel, Sabrina: Kasian Papi Umurnya Sama Pacarku Ga Beda Jauh
Menurutnya angka kesenjangan sosial semakin tinggi dan Indonesia tengah mempraktikkan sistem ekonomi yang salah.
Masing-masih kubu terus menggunakan data mereka sebagai amunisi dalam kampanye meraih simpati publik.
Namun dari hasil survei yang dilakukan LITBANG KOMPAS pada Oktober 2018 merilis bahwa tidak lebih dari 25 persen responden yang tahu visi, misi, dan program dari setiap pasangan Capres dan Cawapres 2019.
Baca: Penyebab Siswi SMK Bunuh Diri Mulai Terkuak, Berawal dari Utang yang Dimiliki Korban
Jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono, mengecek data ke lapangan.
Aiman memesan nasi ayam dan berinteraksi dengan penjual makanan, serta mewawancarai Tim Ekonomi Kampanye Nasional kedua kubu, Bahlil Ladahalia (Ketua Umum HIPMI) dari Tim Jokowi-Ma'ruf dan juga Fuad Bawazier (Mantan Menteri Keuangan dan Dirjen Pajak) dari Tim Prabowo-Sandiaga.
Apa penjelasan mereka? Apa pula fakta yang ditemukan Aiman di lapangan?
Saksikan program AIMAN dalam episode "Perang Data, Siapa Nyata?" yang tayang, Senin 29 Oktober 2018 pukul 20.00 WIB di KompasTV. (Metalia/KompasTV)