Pilpres 2019
Penjelaskan PKS Soal Optimalisasi Kampanye Sandiaga
Dimana dalam surat tersebut juga 'terkesan' mengesampingkan dukungan PKS terhadap capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diketahui melakukan optimalisasi kampanye cawapres no urut 02 Sandiaga Uno.
Optimalisasi kampanye Sandiaga itu sebelumnya disampaikan DPP PKS dalam surat edaran bernomor 05/D/EDR/DPP-PKS/2018 pada anggota legislatif yang merupakan kader partai tersebut.
Dimana dalam surat tersebut juga 'terkesan' mengesampingkan dukungan PKS terhadap capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Saat di konfirmasi, PKS menyebut surat edaran hanya semacam teknis kampanye, tanpa mengesampingkan dukungan bagi Prabowo juga.
"Saya yakin enggak hanya Sandi, tapi Prabowo-Sandi. Tapi kata kunci nya tidak dibedakan antara Prabowo dan Sandi," ujar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW), di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).
HNW beralasan PKS lebih mengoptimalisasi kampanye kepada Sandiaga, lantaran PKS memiliki kedekatan tersendiri dengan mantan Wagub DKI Jakarta itu.
Baca: Steffy Burase: Jika Berjodoh, Saya Menikah 5 Juli 2018
"Mungkin karna Pak Sandi lebih kemunikatif dengan PKS ya dan memang kita sudah terbiasa jalan bareng dengan beliau dalam kontes Pilgub DKI mungkin itu," ujar HNW.
Terlepas dari itu, HNW menegaskan PKS tetap solid mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 mendatang.
"Tapi kebijakan tidak bwrubah, kita akan memenangkan Prabowo-Sandi," ujar HNW.
Sebelumnya diberitakan surat edaran itu tertanggal 17 September 2018. Dalam surat itu tertera keterangan bahwa untuk membangun coattail effect atau efek ekor jas terhadap Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, anggota Fraksi PKS diminta memberdayakan sumber daya yang dimiliki serta menginisiasi dan mengoptimalkan kampanye cawapres Sandiaga Uno.