Pilpres 2019
Kubu Prabowo Usul Debat Capres di Kampus, Ini Kata Politisi PKS
Kubu Prabowo mengusulkan agar debat calon presiden dan wakil presiden tidak digelar di hotel, seperti pada periode sebelumnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menyetujui usulan diadakan debat capres di lingkungan kampus.
Namun, opsi tersebut tidak menjadi satu-satunya pilihan. Ia mengatakan, debat capres juga bisa diadakan di pasar atau di gedung olahraga.
"Jadi kalau pun diselenggarakan di kampus itu tidak satu-satunya. Mungkin sebagiannya di kampus, mungkin sebagiannya di pasar, mungkin sebagiannya di gedung olahraga, mungkin sebagiannya di tv seperti yang selama ini terjadi," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/10/2018).
Selain itu, debat capres bisa saja dilangsungkan di kampus asal mempertimbangkan faktor kemanan.
"Tapi tentu saja akan ada yang terkait masalah keamanan, pengamanan, dan itu semuanya pasti harus dipertimbangkan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI itu menyerahkan keputusan akhir usulan debat capres di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Nanti KPU yang mengatur," pungkasnya.
Baca: Alibaba Gelar Festival Belanja, Orang Indonesia Bisa Ikutan via Lazada
Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengusulkan agar debat calon presiden dan wakil presiden tidak digelar di hotel, seperti pada periode sebelumnya.
Dahnil mengusulkan agar debat capres dan cawapres digelar di kampus.
Menurut Dahnil, debat dapat diikuti oleh akademisi dan mahasiswa terpilih yang bebas berdialog dan menguliti semua visi-misi kandidat. Menurut dia, mahasiswa bisa menjadi panelis debat.
Selain itu, menurut Dahnil, acara debat capres dan cawapres sebaiknya tidak perlu menghadirkan para pendukung.
Menurut dia, usulan tersebut membuat penyelenggaraan debat lebih ekonomis dan efisien.
Masyarakat dan para pendukung dapat menyaksikan debat tersebut melalui siaran langsung televisi nasional.