Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Erick Thohir: Stop Politik Kebohongan, Kasihan Rakyat

Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, meminta komitmen semua pihak menghentikan politik kebohongan selama Pilpres 2019

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/GLERY LAZUARDI
Erick Thohir 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, meminta komitmen semua pihak menghentikan politik kebohongan selama berlangsungnya pemilu 2019.

Menurut dia, rakyat Indonesia akan dirugikan apabila politik kebohongan itu tidak dihentikan.

"Kami sudah sepakat ini pesta demokrasi yang bersahabat dan bermartabat. Kami harus stop politik kebohongan. Yang kasihan rakyat," ujar Erick, di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Minggu (21/10/2018).

Pernyataan Erick Thohir itu merujuk ucapan Presiden Joko Widodo yang mengingatkan semua pihak mengakhiri politik kebohongan selama Pilpres 2019. Ini disampaikan pada saat menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-54 Partai Golkar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.

Sebagai ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, dia menegaskan, pihaknya akan bekerja keras bagaimana menyampaikan visi-misi capres dan cawapres.

Baca: Bajaj Jadi Dekorasi Pernikahan Anak Mat Solar untuk Kenang Almarhum Sang Ayah

"Apa yang kami berikan juga track record, kami pastikan action oriented bukan janji. Jangan sampai rakyat yang sekarang sedang bangun untuk Indonesia maju, tetapi malah terjebak isu yang tak benar," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menyinggung tentang politik kebohongan. Dia mengingatkan semua pihak mengakhiri politik kebohongan selama Pemilu 2019. Ini disampaikan di puncak perayaan HUT Partai Golkar ke-54 di JIExpo Kemayoran.

"Di masa Pileg dan Pilpres bahwa yang kita lakukan bukan perang demokrasi, tapi perayaan atau pesta demokrasi," kata Jokowi, Minggu (21/10/2018).

Jokowi menuturkan, pesta atau perayaan demokrasi seyogianya diisi dengan adu prestasi dan gagasan, bukan sebaliknya melakukan caci maki apalagi kebohongan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved