Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Gerindra Nilai Aksi Luhut Acungkan Satu Jari dalam Forum IMF Sebagai Bentuk Ketidakprofesionalan

"Sikap perilaku dari Pak Luhut dan Ibu Sri Mulyani dengan mengacungkan ya satu pada forum IMF saya kira sangat tidak bijaksana, tidak baik,"

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Ahmad Riza Patria. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Gerindra Ahamad Riza Patria mengatakan bahwa sikap Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengacungkan satu jari dalam penutupan pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali beberapa waktu lalu merupakan sikap yang tidak bijaksana.

Untuk diketahui akibat sikap tersebut Luhut dilaporkan ke Bawaslu karena dugaan kampanye terselubung.

Baca: Pemerintah Targetkan November Ini Master Plan Zonasi Rawan Bencana di Palu Rampung

"Sikap perilaku dari Pak Luhut dan Ibu Sri Mulyani dengan mengacungkan ya satu pada forum IMF saya kira sangat tidak bijaksana, tidak baik," ujar Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (18/10/2018).

Menurut Riza sikap tersebut mendakan bahwa Luhut tidak profesional.

Baca: Prabowo Ultah: Doa Andi Arief, Kemungkinan Rujuk dengan Titiek Soeharto Hingga Kejutan Emak-emak

Pada acara tersebut Luhut dibiayai negara dan bukan sebagai tim pemenangan.

Selain itu, apa yang dilakukan Luhut tersebut memicu kontroversi, padahal sekarang ini, masyarakat membutuhkan suasana yang kondusif.

Baca: Pengacara Karen Agustiawan Sebut Kejaksaan Agung Perpanjang Penahanan Kliennya

"Itu bukan pemimpin yang profesional, bukan pemimpin yang baik, dalam suasana kita ingin menjaga agar Pemilu demokratis, baik, Transparan, ceria, damai, dan berkualitas, tapi justru pejabat setingkat Menko dan Menteri Keuangan bertindak yang salah menurut saya," katanya.

Riza berharap, Bawaslu dapat mengusut secara objektif dan menindak perlaku tersebut. Sehingga menurutnya, kejadian itu tidak terulang.

Baca: Menteri Agraria dan Tata Ruang: Akhir Pemerintahan Jokowi 23 Juta Warga Terima Sertifikat Tanah

"Agar menjadi pelajaran, masih ada 6 bulan, jangan lagi pejabat-pejabat di republik ini berpihak kepada pasangan calon tertentu, apalagi kepada petahana," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved